CHAPTER 95 : Arisa Kehilangan Keperawanan

1.3K 17 0
                                    



[ Arisa Kehilangan Keperawanan ]



Arisa ditipu oleh sahabatnya. Sahabatnya, yang dia percayai, telah mencuri cinta pertamanya dengan trik kotor. Untuk membantu wanita jahat ini, dia mengambil risiko bertarung melawan Inma di dalam Kenichi.


Semua yang dia yakini sampai beberapa waktu lalu hanyalah ilusi. Rasa sakit yang murni dan jelas ini membuat retakan ke dalam hatinya yang indah yang dulunya sekuat berlian.


Hatinya seperti danau yang jernih dengan tinta hitam menuangkan, mencemari itu. Ketika tinta menyebar dengan cepat, ia menodai danau hijau zamrud milik Arisa, dan kotoran ini tidak lagi bisa dihilangkan.


Jika itu adalah rasa sakit fisik, dia bisa mentolerirnya tanpa batas. Bahkan jika lengannya diambil atau tulangnya patah, Arisa hanya bisa memikirkan rasa sakit yang ada di hatinya.


Cinta pertamanya dan teman terbaik pertamanya, tidak akan mengucapkan sepatah kata pun.


"Aaaaaaaaaa !!!!"


Arisa menangis dengan keras tiba-tiba. Yuusuke, Noriko, dan bahkan Kenichi terkejut dengan suaranya yang keras. Arisa, yang menangis dengan pahit dan terlihat, tanpa membuka matanya, masih memegangi kakinya untuk menunjukkan selangkangannya. Tangisannya adalah ratapan jiwanya.


(Ap-apa ini?)


Sesuatu yang aneh terjadi.


Aura biru yang membungkus tubuh Arisa berubah warna dan gelap. Dari tubuh Arisa, nyala dendam meletus selembut emosinya.


(Apakah kita beresonansi?)


Kenichi menemukan bahwa gerakan gelombang mereka bergema satu sama lain sebagai tanggapan terhadap aura gelombang hitamnya yang melekat pada Arisa. Setelah gerakan gelombang bersama mereka menguat, gelombang hitam menyebar dan memenuhi ruangan.


(Ini sama dengan di hotel itu sejak saat itu ...)


Baru-baru ini, Kenichi mengalami hal serupa. Pada malam hari pernikahan Tomomi, dia baru saja merebut keperawanan Tomomi di depan prianya. Ketika dia akan kembali ke rumah, dia bertemu Junko yang menunggunya di lobi. Sementara dia memeluk Junko yang menangis dengan sedih di dadanya, kedua gelombang itu bergema satu sama lain, dan hembusan angin terbentuk dari resonansi.


(Berkat Noriko yang selalu bisa diandalkan, aku tahu itu adalah resonansi gelombang yang sempurna.)


Resonansi gelombang sempurna berarti persis seperti yang dikatakannya; bahwa gelombang bergema dengan sempurna.


Setiap gelombang manusia bervariasi dalam frekuensi, amplitudo, dan timbre, sehingga tidak ada manusia yang memiliki sidik jari atau gelombang yang sama. Bahkan dalam kasus kembar identik yang memiliki DNA yang sama, ombak hanya mirip satu sama lain.

Inma no Hado [ Bahasa Indonesia ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang