ARSHA

Chapter 9

Tring..tring..tring

Hp Arsha bunyi menandakan ada panggilan masuk. Ia melihat layar iphone miliknya memastikan siapa yang menelponnya. Ternyata Derren lah yang menelponnya.

"Halo bang?"

'kamu dimana? Abang sama kak Tya mau pulang nih. Kamu mau bareng ngga?'

"Arsha nanti pulang sendiri aja. Bang Derren sama kak Tya pulang duluan aja"

'Yaudah deh. Kamu nanti pulangnya hati-hati ya princess'

"Oke my prince. Abang juga hati-hati ya"

Setelah sambungan teleponnya mati, Arsha langsung menelpon mommy nya.

"Hallo mom"

'Halo sayang, ada apa hemm tumben telpon mommy'

"Mom nanti Arsha pulangnya mungkin malam, soalnya Arsha mau jalan bareng Ivy, Gia juga Feli. Jadi nanti Mommy, daddy dan yang lainnya ngga usah nunggu Arsha untuk makan malam"

'Oke deh sayang. Kamu hati-hati disana ya, bawa mobilnya jangan ngebut'

"Oke mommy ku sayang. Arsha tutup telponnya ya mom"

Setelah mematikan telponnya, Arsha dan yang lainnya pergi meninggalkan rooftop. Mereka mengendarai mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata.

Mereka hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk sampai ke markas. Arsha turun dari mobilnya lalu memasukkan sandi keamanan.

Mereka berempat langsung melajukan mobilnya masuk kedalam pekarangan mansion.

Yapp markas Arsha ini merupakan salah satu mansion milik Arsha yang dijadikannya markas untuknya dan anggota trouble maker lainnya.

"Dimana bang Gerald?" Tanya Arsha

"Bos Gerald ada diruangannya nona" jawab seorang anggota trouble maker

Siapa yang tidak kenal dengan gangster Trouble Maker. Sebuah gengster nomor 1 didunia yang terkenal dengan kekejamannya. Maka dari itu buat kalian semua jangan pernah mencari masalah dengan mereka jika kalian ingin hidup kalian aman.

"Bang Gerald!!" teriak Arsha

"Astaga kamu berisik banget sih princess" sahut Gerald

Arsha hanya menyengir dengan ciri khasnya.

"Sha duduk dulu, ada yang mau abang sampaikan sama kamu" kata Sean

"Ada apa sih bang, serius amat perasaan" Feli

"Target telah diketahui keberadaannya. Dia berada di London" sahut Sean

"London??" Ivy bingung

"Bagus. Kalo gitu 2 hari lagi Arsha akan kesana"

"Oke. Abang akan nyiapin semua keperluan kita selama kita ada disana" sahut Gerald

Falshback On :

"Halo bang, Arsha saat ini perlu bantuan abang"

'Ada apa sayang? Kamu perlu abang bantu apa?' ujar Gerald dalam sambungan telepon

"Ada yang berusaha menghack data-data Kyle Internasional School. Arsha mau abang nyelidiki siapa yang coba-coba berani menghack data-data Kyle Internasional School. Arsha mau nyelesain ini sebelum daddy dan yang lainnya tau soal ini"

'Baik kalo gitu, abang akan coba cari tau pelakunya. Kamu tenang aja ya' Gerald menenangkan

"Baiklah kalo gitu. Thanks ya bang. Kalo gitu Arsha tutup dulu telfonnya. Arsha sayang bang Gerald"

'Abang juga sayang kamu'

Flashback Off :

"Abang udah menyuruh anggota trouble maker untuk terus awasi dia disana sampai kita datang" kata Sean

"Tapi kamu ingat, disana nanti biar bang Gerald sama bang Sean aja yang hadapi dia. Kamu cukup duduk manis aja" Gerald

"Loh kok gitu sih bang. Arsha kan juga pingin hadapi mafia itu. Pokonya Arsha mau ikut" titah Arsha

"Jangan Sha. Abang ngga mau kamu kenapa-napa" sambung Gerald

"Bang, Arsha tau bang Gerald dan bang Sean khawatir sama Arsha. Tapi bang Gerald sama bang Sean juga harus tau kalo Arsha itu mampu menghadapi semua musuh-musuh Arsha" titah Arsha

"Kamu itu memang keras kepala ya. Terserah kamu aja. Tapi ingat, disana nanti kamu jangan jauh-jauh dari abang, okee" kata Sean

"Okeyy siap abang ku sayang"

"Rehan!!" teriak Arsha memanggil seorang anggota trouble maker

"Iya nona??" sahut Rehan

"Kumpulkan semua anggota trouble maker di ruang pertemuan. Sekarang juga!" perintah Arsha

"Lo ngumpulin semua buat apa Sha?" Tanya Gia

"Buat memantau markas selama kita pergi. Dan beberapa diantara mereka akan ikut kita kesana. Btw lo pada ikut ke London kan?"

"Yahh ikut lah" ujar mereka serempak

Kini Arsha dan yang lainnya tengah berkumpul diruang pertemuan.

"Selamat sore semuanya. Disini saya mau memberitahukan kepada kalian semua, kalo 2 hari lagi saya, Ivy, Gia, Feli, bang Gerald dan juga bang Sean akan pergi ke London buat ngejalani sebuah misi. Dan beberapa diantara kalian juga akan ikut saya kesana. Kalian yang ikut nantinya segera kemasi semua keperluan kalian selama ada disana. Dan bagi kalian yang tidak ikut, saya harap kalian mampu menjaga markas ini dengan baik selama kami berada di London. Semuanya jelas?? Apa ada yang ingin bertanya??" ujar Arsha

Seorang anggota trouble maker mengangkat tangannya.

"Maaf nona, saya mau bertanya, kira-kira nona dan yang lainnya berapa lama ada di London?"

"Saya juga belum tau sampai berapa lama. Tapi yang pasti setelah misi ini selesai, kami semua akan langsung kembali. Apa masih ada yang ingin bertanya" sahut Arsha

"Tidak nona" ujar mereka serempak