9. Fair

5.1K 578 20
                                    

Yuna mengusap mata kecilnya sesaat setelah ia membuka matanya. Ia tersenyum lebar saat mengetahui Taehyung masih tidur disampingnya. Papanya tidak bohong.

"Papa bangun" ucap Yuna sembari menepuk kedua pipi Taehyung bergantian. Agaknya laki-laki itu terganggu, mata bulatnya perlahan terbuka.

"Ini masih malam Yuna" ucap Taehyung lalu kembali memejamkan matanya.

Yuna tertawa kecil, Papanya sangat konyol. "Ini sudah pagi papa" balas Yuna sembari menarik pipi Taehyung.

"Dasar nakal" Taehyung memeluk tubuh Yuna lalu menghujaninya dengan kecupan bertubi-tubi. "Rasakan ini" ucap Taehyung yang membuat Yuna tertawa.

"Nghh" lenguhan itu membuat Taehyung menghentikan aksi kecupanya pada sang anak. Sepertinya Irene terganggu.

"Apa mama masih sakit?" tanya Yuna sembari berbalik menghadap Irene yang masih memejamkan mata.

"Mama sudah sembuh, hanya saja harus banyak istirahat" jawab Taehyung lalu beranjak dari ranjang. Laki-laki ity masuk kekamar mandi lalu mencuci wajahnya.

"Ayo sarapan" ajak Taehyung sembari menggendong tubuh Yuna menuju ke bawah.

Meja makan sudah diisi oleh Hyunjoo yang terlihat merapikan tatanan makanan yang sudah tersaji dimeja. Taehyung mendudukkan Yuna dikursi lalu duduk disampingnya.

"Selamat pagi halmoni" sapa Yuna yang membuat senyum terbit dari bibir Taehyung.

"Selamat pagi sayang" balas Hyunjoo lalu duduk dihadapan Yuna. "Yuna ingin makan apa biar halmoni ambilkan?" tanya Hyunjoo pada bocah cantik itu.

"Yuna ingin ini" jawab Yuna sembari menujuk japchae dihadapannya. Hyunjoo mengangguk lalu mengambil makanan untuk cucunya.

"Dimana Joohyun?" tanya Hyunjoo sembari mengambil makananya sendiri.

"Dia masih tidur" jawab Taehyung lalu mengaduk makanan miliknya. "Kenapa dari kemarin aku tidak melihat Jennie, dimana dia?" lanjut Taehyung bertanya lalu melahap sarapanya.

"Dia menginap dirumah Jisoo" jawab Hyunjoo yang diberi anggukan oleh Taehyung.

Keadaan kembali hening, yang terdengar hanyalah dentingan sendok dan garpu, sesekali rengekan Yuna menyela. Meja makan hanya diisi oleh mereka bertiga, padahal jumlah kursi yang tersedia ada sekitar enam kursi.

Appa Taehyung sudah lama pindah ke Jerman untuk mengurusi perusahaan miliknya disana, hampir bersamaan dengan Taehyung yang melanjutkan study hukumnya disana. Sementara Jennie pergi dan Joohyun yang masih tidur. Sehingga susana menjadi hening.

"Bibi Jung, tolong antar makanan kekamarku" ucap Taehyung pada bibi Jung, salah satu pelayan dirumahnya.

"Baik" bibi Jung mengangguk lalu mulai menyiapakan apa yang tuanya suruh.

"Eomma aku titip Yuna, aku akan pergi pagi ini" ucap Taehyung sesaat setelah sarapanya habis.

"Kau ingin pergi kemana?" tanya Hyunjoo menatap heran Taehyung, Joohyun dan Yuna ada disini, namun putranya itu masih saja sibuk.

"Aku ingin bertemu Lisa" jawab Taehyung lalu beranjak menuju kamarnya untuk bersiap-siap.

***

Taehyung melirik arloji yang terpasang dipergelangan tanganya. Ini sudah lebih dari setengah jam dimana ia dan Lisa berjanji untuk bertemu. Laki-laki itu menyeruput kopi miliknya lalu mengambil handpone miliknya.

Baru saja ia ingin menghubungi nomor Lalisa, namun perempuan itu sudah lebih dahulu menampakan diri dihadapan Taehyung. Lalisa terlihat sangat bahagia ketika mendengar jika Taehyung mengajaknya bertemu.

Young MomWhere stories live. Discover now