First meeting

71 1 0
                                    

"Senin adalah awal
Senin adalah harapan
Bersahabat Lah denganku
Jangan menjadi musuhku
Mari bekerja sama senin"

Hari ini minggu pertamaku sebagai pengangguran. Rasanya plong saja sudah lepas dari dunia kampus yang begitu rumit dan memusingkan. Senin ini akan menjadi awal langkahku untuk mencari tambatan hati, aku tidak akan memikirkan tentang pekerjaan, project, gambar desain, maket yang jujur otaku perlu istirahat sejenak setelah hampir 5 tahun lebih aku dihajar habis habisan oleh mereka.

"Kamu belum mandi bas?" Tanya mamah ku sambil membawa cucian untuk dijemur

Aku sedari tadi hanya duduk di ruangan tamu sambil memainkan handphone tanpa melakukan apapun.

"Belum mah, nanti aja. Hari ini Abas ga kemana mana ko mah" jawabku

"Ya udah sarapan dulu sana mamah udah masakin nasi goreng sama telor ceplok" teriak mamahku dari teras

"Ia mah nanti Abas makan ko" balas ku

Aku sedari tadi hanya memandangi hp. Aku sedang berpikir untuk menginstal aplikasi dating chat. Namun sedikit ragu, teman-temanku banyak yang sampai punya pacar gara gara aplikasi dating chat.
Apa aku harus mencobanya atau tidak.

"Coba dulu aja satu aplikasi. Lets try" dalam hati aku berkata sendiri

Akhirnya aku install salah satu aplikasi dating chat.

"Ok sudah di install. Mari coba registrasi dahulu" aku bergumam sendiri

"Kamu kenapa si Bas. Ngomong sendiri dari tadi, makanya cari pacar Cepet nikah. Kapan kamu bawa calon mantu mamah ke rumah. Dari dulu kertas aja sama maket yang di bawa ke rumah tuh" ujar ibu ku sambil menyapu ruangan tamu.

"Ia ia mah kan ini juga lagi nyari calon mantu buat mamah" jawabku sambil sedang registrasi akun dating chat

"Masa nyari mantu diem di rumah. Pergi keluar Bas! Cari diluar sana" balas mamah yang kebingungan

"Mah sekarang itu zaman modern cari jodoh bisa pakai hape. Ga usah repot repot keluar rumah" jawab ku

"Anak zaman sekarang tuh aneh. Cari jodoh ko di hape. Memang hape udah jadi KUA apa" ujar ibu ku bingung

"Tenang aja mah. Secepatnya Abas bawa perempuan cantik buat jadi calon mantu mamah" tegas ku kepada mamah

"Ya udah sana kamu makan dulu sana. Terus mandi. Gimana mau punya pacar mandi aja males gitu. Meskipun kamu pinter tapi tetep aja kamu tuh harus merhatiin penampilan kamu Bas" keluh ibuku

"Siap komandan. Laksanakan" balas ku sambil bercanda

"Ih malah bercanda kamu tuh yah. Mamah pukul ya" ibuku mengacungkan sapunya.

"Ia ia hahahahaha" aku tertawa sambil pergi ke dapur.

Sampai dapur tanpa basa-basi aku langsung santap makanan buatan Mamah nasgor favorit ku.

"Enak engga bas!!" Tanya mamah ku

"Masakan mamahku ini apa sih yang ga enak. Pasti enak semua lah" rayuku pada mamah.

"Kamu ini paling bisa aja klo udah muji mamah ya. Gunain tuh buat bikin cewe cewe jatuh hati" ujar ibuku.

"Mah. Cewe zaman sekarang 2019. Ga ada yang bisa jatuh hati pakai puisi mah. Pakai mobil baru mereka bisa jatuh hati" jawabku sambil makan

"Hush. Ga semua perempuan kaya gitu loh.pasti ada perempuan yang ga melihat laki-laki dari materinya aja.percaya sama mamah, mamah juga kan perempuan" balas mamah ku sambil memegang pundak ku.

"Oh jadi mamah perempuan?" Candaku

"Ih dasar ya anak mamah ini" mamah menjewer ku.
"Udah selesai makan langsung mandi ya" tambah mamah

48 ways to find loveМесто, где живут истории. Откройте их для себя