Chapter 2

62.3K 4.5K 477
                                    

Mulmed: Permaisuri Qi

Maaf kalau terdapat Typo
happy reading

Vote sebelum membaca
🔸🔸💠🔸🔸
Tabib Zhu yang telah memeriksa Permaisuri berjalan keluar meninggalkan Istana Bulan. Beberapa obat telah diberikan kepada Permaisuri untuk meningkatkan stamina setelah sadarkan diri.

Kaisar tidak dapat tetap berada di Istana Bulan, sudah dari siang hari Kaisar berada di Istana Bulan dan sekarang Kaisar berniat untuk mengerjakan tugas yang menunggunya di Istana Matahari.

Seorang pelayan berjalan masuk ke dalam Kediaman Permaisuri dengan membawa nampan dan mangkok, pelayan tersebut bertugas memberikan Permaisuri obat seperti yang Tabib Zhu suruh, yaitu setiap 3 jam dan ini sudah ketiga kalinya pelayan itu memberikan obat.

Ketika pelayan itu menunduk untuk memberikan obat, Permaisuri membuka matanya perlahan. Menyadari Permaisuri bangun, dengan cepat pelayan itu membungkuk memberi salam.

Permaisuri mencoba duduk dengan bantuan bantal sebagai sandaran. Permaisuri mengucak matanya dan melihat sekeliling dengan seksama, berharap yang dilihatnya hanya ilusi semata.

"Yang mulia Permaisuri, syukurlah Permaisuri telah sadar. Hamba membawakan Permaisuri obat yang telah diresepkan oleh Tabib. Hamba akan membantu Permaisuri."

Permaisuri menoleh ke arah pelayan yang berdiri di dekatnya. Permaisuri melihat mangkok dengan obat berwarnah coklat gelap, tampak menyerikan baginya.

"Tidak, kau pergi saja."

"Tap—"

"Aku akan meminumnya, jadi kau pergi saja. Jangan biarkan seorang pun masuk sebelum aku panggil."

"Baik, Yang mulia."

Pelayan tersebut berjalan keluar meninggalkan Kediaman Permaisuri. Setelah memastikan Pelayan itu telah benar-benar pergi, Permaisuri membuang napas frustasi.

"Yang benar saja, aku berada tempat aneh!"

Permaisuri atau lebih tepatnya Xia He yang merupakan anak sulung keluarga Li yang memiliki kesuksesan dalam banyak bidang industri dan juga memiliki sisi gelap mereka yaitu memiliki jaringan dengan dunia Mafia Asia.

Xia He yang baru saja memimpikan orang yang mirip dengannya memakai pakaian tradisional, mimpi tersebut seperti kenangan milik seorang, mimpi itu bermulai dari seorang gadis kecil berusia 12 tahun, Xia He seperti melihat film yang berputar di dalam mimpinya hingga berakhir ketika gadis tersebut berusaha membunuh diri dengan menyeburkan dirinya di dalam danau.

"Qi, Bangsawan Qi. Jadi aku berada di dalam tubuh wanita yang sudah menikah, bahkan juga sial mendapatkan suami yang tidak ideal?!"

Apa yang dia mimpikan merupakan ingatan yang tertinggal di dalam tubuh Xia He tempati, entah mengapa dia berada di sini dengan keadaan yang mengerikan. Kesimpulan yang Xia He tarik dalam ingatan wanita bernama Qi Xia He, bahkan namanya mirip dengannya. Dia merupakan seorang Putri sulung dari Menteri kuasa Qi dan juga merupakan seorang Permaisuri.

"Permaisuri apanya, terdengar konyol."

Xia He merasa sangat kesal setelah apa yang dia lihat dalam ingatan Permaisuri, kisah hidupnya sangat mengerikan. Dan keluarga Qi tidak pernah memperlakukannya dengan baik. Ayah yang Permaisuri Qi miliki berbanding terbalik dengan Ayahnya di kehidupan Xia He.

"Ayahku tidak bisa dibandingkan dengan bajingan tua itu, bisa-bisanya lelaki paruh baya yang seorang Menteri agung itu bodoh. Dan juga Kaisar yang tadi, Kaisar... ciuh!"

Kaisar yang di mana tidak pernah menganggap Permaisuri itu dengan tiba-tiba datang tadi sebelum Xia He pingsan. Lelaki yang seperti itu merupakan Kaisar, tidak dapat dipercaya. Lelaki yang tidak menghargai wanita bukan lelaki sejati.

Transmigration Of Empress Qi Where stories live. Discover now