Chapter 1

65.5K 5K 278
                                    

Mulmed: Qi Li Wei

Maaf kalau terdapat typo.

Happy Reading🌹

Vote sebelum/sesudah membaca

🔸🔸💠🔸🔸

Kekaisaran diselimuti oleh rumor dari Istana Bulan. Rumor mengenai Permaisuri tenggelam tersebar cepat, hampir seluruh kalangan Bangsawan hingga rakyat biasa membicarakan hal tersebut.

Istana Bulan pula tak luput dari orang yang berlalu lalang, semuanya sibuk dengan kondisi Permaisuri yang tidak sadarkan diri.

Beberapa tabib Kekaisaran telah dipanggil untuk memeriksa keadaan Permaisuri. Satu pun dari mereka tidak dapat melakukan apapun pada kondisi kritis Permaisuri. Para Tabib tersebut hanya mengatakan bahwa Permaisuri terkena racun dan seluruh paru-paru penuh dengan air, kondisi yang harus ditangani bersama, tetapi tidak ada dari Tabib bisa melakukannya.

"Tabib Zhu silahkan masuk."

Tabib yang bernama Zhu tersebut masuk ke dalam Kediaman Permaisuri, Tabib terakhir yang tersisa. Tabib yang entah sekian.

"Salam Yang Mulia Ibu Suri."

Tunduk Tabib Zhu memberi salam hormat kepada Ibu Suri.

"Berdirilah, cepat periksa kondisi Permaisuri dengan teliti."

Ibu Suri menggengam tangan Permaisuri dengan cemas, Ibu Suri berdiri dan memberikan tempat kepada Tabib Zhu.

Tabib Zhu mulai membuka kotak obatnya lalu mengambil sapu tangan dan menaruhnya di atas pergelangan tangan.

Ibu Suri berdiri dengan tatapan cemas, beberapa tabib mengatakan jika jiwa Permaisuri sudah tiada hanya saja tubuh Permaisuri masih hidup walaupun melemah dan hanya menunggu jantung berhenti.

Ibu Suri tidak percaya, menurutnya Permaisuri masih hidup, Permaisuri masih bernapas bukan? Ibu Suri tidak menyerah dan memanggil banyak Tabib terbaik Kekaisaran untuk memulihkan kondisi Permaisuri.

Tabib Zhu membuka mata Permaisuri perlahan secara bergantian. Melihat tanda-tanda keajaiban, tidak berlangsung lama tangan Permaisuri bergerak perlahan.

Tabib Zhu mengambil kertas dan juga kuas tulisnya untuk menuliskan beberapa resep obat dan memberikannya kepada asistennya.

"Ambil resep ini di klinik Kekaisaran."

"Baik."

Asisten Tabib tersebut pergi membawa kertas, Tabib Zhu memeriksa wajah Permaisuri dengan seksama. Kulit wajah Permaisuri merah dan sedikit bengkak, ciri-ciri ini seperti keracunan, tetapi racun ini tidak membunuh hanya saja tidak ada obat yang menyembuhkan racun tersebut.

Tidak lama Asisten Tabib itu datang dengan barang yang diminta, Tabib Zhu memberikan kantong obat-obat pada salah seorang pelayan dan menyuruhnya memasak semangkok obat untuk Permaisuri.

"Tabib Zhu, Apakah Permaisuri bisa diselamatkan?"

Tanya Ibu Suri dengan nada yang berharap.

"Permaisuri sudah melewati masa kritisnya."

"Syukurlah. Sudah aku katakan, Permaisuri tidak akan pergi. Tabib-tabib itu tidak dapat dipercaya keterampilannya. Kau akan menjadi Tabib Istana."

Transmigration Of Empress Qi Where stories live. Discover now