THE LOST SOUL (MINHWAN)

A GHOST FRIEND

"Kak Minhyun sini mendekat, kenapa kita malah jadi seperti orang bermusuhan"

Jaehwan menyuruh Minhyun mendekat. Mereka masih ada di taman omong-omong. Dan hantu laki-laki yang tadi muncul malah tertawa melihat sikap Minhyun.

"Hantu Rookie, lucu sekali"

Minhyun melotot, "Hei, aku sudah debut dua tahun yang lalu, mana mungkin aku bisa disebut Rookie. Dasar setan tidak tau diri"

"Hei kamu juga setan! Tolong sadar diri!"

Minhyun baru akan membalas perkataan laki-laki itu saat suara melengking Jaehwan terdengar. Gadis itu kesal, ia sudah tidak peduli jika ada yang mendengar nya berbicara sendiri.

"Bisakah kalian diam! Aku pusing!"

Kedua laki-laki itu diam sambil menunduk.

"Oh ya, nama kamu siapa?"

Si hantu laki-laki mengangkat kepalanya, "Nama ku Daniel. Kang Daniel"

Minhyun menatap Daniel dari atas sampai bawah, laki-laki itu sebenarnya tidak mengerikan. Hanya saja ia berwajah sangat pucat. Daniel masih menggunakan seragam sekolah yang lengkap plus tas ransel. Seperti nya ia meninggal saat masih sekolah.

"Kalau begitu salam kenal, nama ku Jaehwan. Aku tidak tau kenapa aku malah bisa melihat hantu lagi setelah sekian lama. Malam yang aneh"

"Lalu siapa nama laki-laki bersendal orange ini?"

"Minhyun" Minhyun menjawab singkat. Ketus.

Daniel berdecih, "Ketus sekali dasar hantu rookie"

"Oh ya Daniel, apa penampilan mu memang seperti ini? Maksud ku biasanya kan hantu itu menyeramkan begitu"

"Ah tidak Jaehwan. Aku juga punya sisi seram. Apa kalian mau melihatnya?"

"Ti..."

"Coba perlihatkan" Minhyun berucap dengan sombong. Ia mau lihat seberapa seram laki-laki berbadan bongsor ini. Minhyun ini pemberani, dia tadi lari hanya karena kaget. Minhyun sering kok menonton film horror.

"Jangan menyesal orange" Daniel menyeringai kemudian tidak lama kemudian penampilan nya sudah 180derajat berbeda dari sebelum nya. Seragam yang sebelum nya rapi sekarang sudah penuh dengan noda darah. Tangan sebelah tangan Daniel patah dan tulang nya sedikit menyembul keluar dari balik seragam yang robek. Jangan lupakan wajah Daniel yang yang sebelah bagian nya tidak berbentuk lagi. Bau amis menguar dari badan laki-laki Kang itu.

"Bagaimana penampilan ku?"

Jaehwan menjerit kemudian menutup kedua matanya. Sedangkan Minhyun sudah menghilang. Bukan menghilang secara instan, tapi laki-laki itu berlari.

"Hei kemana pergi nya si orange itu?"

"Daniel, tolong kembali seperti semula"

"Ah baiklah Jaehwan. Maafkan aku yang sudah membuat mu takut" Daniel mengembalikan penampilan nya seperti semula. "Sudah Jaehwan, bukalah mata mu"

Jaehwan membuka mata dan memperhatikan sekitar, kenapa hanya ada diri nya dan juga Daniel disini. Dimana Minhyun?

"Dimana kak Minhyun?"

Daniel menggedikkan bahu, "Tidak tau. Dia tadi kabur. Hei, dia itu teman mu ya? Kamu sangat mengkhawatirkan dia"

"Bukan. Dia anggota dari boygroup idola ku. Aku juga baru bertemu dengan nya tadi. Dan kami sedang mencari tubuh nya"

"Loh? Dia artis? Kukira tadi dia hanya membual soal debut itu"

"TOLONGGG!!!"

Jaehwan dan Daniel refleks menoleh dan menemukan Minhyun yang berlari karena dikejar seekor anjing bulldog besar yang menggonggong kencang. Anjing memang sensitive dengan hal tak kasat mata.