MPP 24

2.6K 90 4
                                    


Hola amigos!!

Happy reading!

*************

Satyr mendekati Eslyn setelah mengambil backpacknya dan berkata,"Jangan pernah ganggu gua lagi jalang! atau terima akibatnya!" ujar Satyr dan berlalu pergi.
"Arghhh!!" teriak Eslyn.
"HUHHHHH!!" teriak pengunjung cafetaria yang membuat Eslyn pergi meningalkan cafetaria.

*************

Satyr menyusul Jess yang sudah berada di parkiran. Satyr melihat Jess yang sudah berdiri di depan mobilnya dengan melipat tangannya di depan dada.

Jalang kurang ajar!, gua harus siaga satu nih, batin Satyr.

"Honey, kamu udah lama nung..." ujar Satyr, namun di potong oleh Jess.

"Cepat unlock mobilnya!" potong Jess, membuat Satyr segera membuka mobilnya dan mengikuti Jess memasuki mobil.

Satyr ingin memulai percakapan, namun ketika melihat Jess yang diam seribu bahasa membuatnya bingung harus memulainya darimana.

Ketika Satyr akan memulai percakapan, Jess lebih dahulu memulainya.

"Eslyn mantan kamu" ucap Jess, melirik sebentar ke arah Satyr dan kembali melihat ke arah Jendela. Satyr menepikan mobilnya dan memperhatikan Jess.

Satyr menarik nafasnya, dia tahu sekarang kenapa Jess seperti ini.

"Iya, biarkan aku jelasin kamu cukup dengar baik-baik dan melihat mata ku agar kamu tau aku berbohong atau tidak."

Satyr memegang tangan Jess dan membenarkan duduknya untuk melihat ke arah Jess.

"Honey,lihat sini dulu"
"Hmm" sahut Jess dan membenarkan duduknya ke arah Satyr.

"Jalang itu memang mantanku, aish bahkan aku saja tidak mau menyebut namanya" jelas Satyr.

Jess setia mendengarkan dan menunggu Satyr untuk melanjutkan ceritanya.

"Saat kami berpacaran aku masih liar dan keras kepala , aku fikir dia sangat menyayangiku dan setia pada ku. Hingga aku melihat dan mengetahui bahwa dia hanya memanfaatkan harta dan kepopuleranku" Satyr menekan kata kepopuleran yang membuat Jess memutar bola matanya.

"Jangan memutar bola matamu,honey" tangan Satyr membingkai wajah Jess.

"Jangan hiraukan aku, cepat lanjutkan saja" Satyr terkekeh melihat Jess yang tidak sabar mendengar ceritanya.

"Aku melihat dia melakukan hubungan yang tak seharusnya di lakukan dengan pria lain yang lebih muda darinya" jelas Satyr, membuat Jess menutup mulutnya.

"Apa yang kamu lakukan setelah itu?" tanya Jess dengan sangat hati-hati. Satyr tersenyum dan berkata "Kamu tidak perlu takut untuk menanyakan itu honey" Satyr mengelus pipi Jess dengan lembut.

"Aku membuangnya , karena untuk apa menyimpan barang yang tidak berguna bahkan merugikan jika kamu menyimpannya" jelas Satyr.

"Jangan bicara seperti kamu tidak pernah mencintainya" sahut Jess.

"Hei honey, aku memang tidak pernah mencintainya mungkin aku memang pernah menyayanginya tapi tidak untuk mencintainya" ujar Satyr.

"Ada yang mau kamu ketahui lagi mrs.kepo?" goda Satyr dengan mengelus puncak kepala Jess.

"Ish menyebalkan!" Jess menepis tangan Satyr yang bertengger di kepalanya, membuat Satyr tertawa seperti raksasa jahat.

"Hehe  baiklah , kita akan pulang sekarang" Satyr menahan ketawanya dan menjalankan mobilnya.
"Bisakah kita jalan-jalan sebentar?" ujar Jess, Satyr tersenyum.

"Tidak bisa honey, kamu harus istirahat. Besok pagi kita harus terbang ke Perancis untuk hal yang sangat indah untuk mu"
"Tapi aku ingin jalan-jalan"
"Tidak honey!"
"Hmm"

__________

Satyr membukakan pintu untuk Jess.

"Silahkan nona" ujar Satyr dengan sedikit membungkukkan tubuhnya.
"Terima kasih" sahut Jess dengan cuek, karena dia ingin jalan-jalan dulu.

"Jangan seperti itu honey, ayolah aku hanya ingin kamu istirahat karena besok akan menjadi hari yang sangat panjang untukmu." Jelas Satyr dengan mengecup kening Jess dan hanya dibalas gumaman olehnya.

"Aku pulang ya honey, ingat kamu harus istirahat dan jangan pergi tanpa izin dari ku" ujar Satyr dan menempelkan bibirnyaa di pipi Jess.
"Ya" sahut Jess, Satyr tetap tersenyum dan masuk ke mobilnya.

Jess memandangi mobil yang berlalu pergi dari rumahnya.

Terang berganti gelap, matahari berganti berjaga dengan bulan. Jess sedang menunggu kabar dari Satyr, namun pria itu belum mengabarinya sejak tadi siang.

Karena merasa bosan, Jess memutuskan untuk marathon drama korea yang di bintangi oleh idol kesukaannya.

Waktu sudah menunjukan pukul 1.00 am, Jess pun sudah terlelap dengan drama yang masih terputar.

_____*_____

Hola Amigos! semoga kalian suka dengan cerita ini ya...

dont forgrt to tap icon star ..

Terima kasih , i <3 u.

My Possesive Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang