MPP 08

4.7K 193 12
                                    

"kamu nih kebiasaan deh aku fikir kenapa jess kamu bikin aku khawatir tau gak honey" sahutnya dan mengusap kasar pipinya

"keluar yuk tyr"

"enggak kita delivery aja"

"yah mau keluar tyr"

"yaudah ayok" ajaknya dan menarik tangan gua.

_______________________________

Satyr menggenggam tangan Jess sepanjang jalan menuju caffe yang ada di depan komplek,  ya mereka berjalan kaki karena permintaan Jess agar berjalan kaki. 

"Tyr?" panggil Jess ke Satyr yang masih diam Seribu bahasa.

"yang?" ujar Jess yang membuat Satyr melihat ke arahnya. 

"Kemarin ku melihat mu kau bertemu dengannya..." lanjut Jess dengan bersenandung, tingkah Jess yang konyol membuat Satyr memutar bola matanya dengan jengah. 

"heheh ngarepya kamu" ujar Jess ke Satyr yang masih bungkam dan segera mengalihkan pandangannya ke depan. 

"Satyr?" panggil Jess dengan nada manja dan menggoyangkan lengan Satyr, yang membuat sang empunya melihat ke arahnya dan seakan mengerti dengan tatapan Satyr, Jess langsung melanjutkan perkataannya. 

"Kenapa diem aja?" Tanya Jess kepada Satyr yang hanya dibalas dengan gelengan kepala Satyr. 

"gapapa, kamu cape kan jalan?" tanya Satyr yang membuat Jess mengerti bahwa Satyr diam karena Satyr takut dirinya kecapean karena berjalan. 

"enggakko tyr, dengerya Satyrku yang jelek terkadang Romantis itu gak harus pergi ke tempat yang indah dan memakai fasilitas mewah" jelas Jess karena Satyr memang selalu mengajak Jess pergi dengan mobil mewahnya. 

"hmm aku cuma gak mau kamu kecapean,  maaf kalo selama ini yang aku lakuin gak buat kamu bahagia" ujar Satyr yang membuat Jess mengeratkan pelukannya di lengan Satyr. 

"gak ada yang salah sayang its oke aku ngerti maksud kamu" sahut Jess dan sepanjang jalan mereka bercanda dan sesekali Satyr menghapus keringat Jess.

Setelah berjalan selama 7 Menit, mereka sampai dan segera masuk ke dalam caffe dan memilih tempat di pojok caffe disamping kaca yang memperlihatkan keadaan di luar caffe. 

"mau pesan apa mas, mbak? " tanya seorang pria yang bekerja di caffe itu. 

"hmm saya fish n chips dan strawberry milkshake" seru Jess. 

"kalo mas pesan apa? " tanya Waiters dengan mata yang masih memperhatikan Jess. 

"samain aja, tapi kalo bisa ikan dorinya di ganti pake hiu kalo mas masih ngelihatin tunangan saya seperti itu!" Ancam Satyr yang membuat waiters itu berhenti menatap Jess.

"maaf mas, fish n chipsnya dan strawberry milkshakenya 2, mohon di tunggu" ucap waiters itu dan menjauh dari meja mereka berdua. 

"hahah kamu cemburu sama mas-mas tadi?" tanya Jess dengan tertawa untuk menggoda Satyr. 

"lagian dia ngelihatin kamu gitu banget,  kamu itu cuma boleh aku, Gavin, dan om Jeno aja yang lihat" tegas Satyr dengan nada serius dan kesal.

"uuuhhh oke-oke calm down, oh iya I'm not your Fiance" ucap Jess dan memakan yang dipesannya tadi. 

"will be soon honey,  kayanya kita memang harus segera tunangan deh" ujar Satyr yang membuat Jess yang sedang minum tersedak.

"uhukkk.. Hukkk.."

"Slowly honey" ujar Satyr beranjak dari duduknya dan mengelus punggung Jess. 

"its oke tyr,  aku cuma kaget aja" sahut Jess yang membuat Satyr duduk kembali. 

Aduh kayanya gua salah ngomong deh, batin Jess.

"kita gak usah ngomongin tunangan dulu ya, kita makan aja dulu aku udah laper" Seru Jess untuk mengalihkan pembicaraan.

"oke yaudah selamat makan honey"

"Selamat makan juga"

Saat mereka sedang makan dan sesekali Satyr menyuapi Jess makanan punyanya walaupun makanannya sama dengan punya Jess dan acara makan mereka pun tak luput dari tingkah lucu Satyr. 

Kali ini Satyr menyelipkan 2 buah French fries  di bibirnya seperti taring vampire yang siap menghisap darah Jess.

"hahahaha" Jess tertawa sangat keras yang membuat pengunjung caffe yang lain merasa iri karena Jess mempunyai pacar yang sangat menghibur tapi mereka semua tidak tahu bahwa Satyr sangat Possesive. 

Ketika sedang tertawa datang seorang pria yang menghampiri meja mereka dan menyapa Jess dengan sangat ramah.

***********

Upss segitu dulu ya teman-teman, penasaran kan? Tunggu part selanjutnya ya...
Jangan lupa untuk vote dan coment

Terimakasih❤️😘

My Possesive Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang