MPP 07.

5.2K 212 10
                                    

Assalamualaikum teman-teman sekalian...

Semoga suka dengan part kali ini.

______________________________________________

"honey bibirku sudah seksi kaya gini kamu gak mau mencobanya?" ujar satyr dan mencoba mencium pipi gua. 

"argghh enggak mau" ujar gua sambil lari.

"Sini honey ku sayang" seru Satyr dan mengejar gua..

_________________________

"Satyr udah aku cape" ujar gua dan duduk di sofa. 

"lagian siapa yang suruh kamu lari hmm?" tanyanya ke gua. 

Ya kalo gua gak lari lu menang banyak lah, batin gua. 

"enggak ada" sahut gua. 

"berarti salah siapa?" oke dia  bikin gua kesel dengan pertanyaannya. 

"gak ada, aku mau ambil minum kamu mau gak?" gua beranjak dari duduk gua. 

"jangan biar bu siti aja" ucapnya.

"bu sit..mmphh" gua tutup mulutnya yang ingin memanggil bu siti. 

"Gak usah aku bisa bikin sendiri, jangan apa apa bu siti" gua segera berlari ke dapurnya Satyr.

"Aku Ikut!" teriaknya yang masih di ruang tv. 

Ketika gua buka pintu lemari esnya, ya beragam buahnya karena tante Bella suka buat jus untuk om Suga. 

"Aku mau jus Mangga" ujar Satyr yang sudah berdiri di depan bar.

"Oke" sahut gua.

Gua mulai bikin jus mangga untuk kita berdua.

Ya Satyr tetap akan jahil seperti biasa.

Satyr bilang mau membantuin gua, ya bantuin sih tapi bantu berantakin semuanya. 

"kamu diem aja deh tyr, kamu rese" ujar gua sambil melipat tangan di depan dada. 

"oke oke aku ngalah, aku duduk di sini aja ya" sahutnya menuju kursi bar. 

Setelah selesai membuat jus, gua mau membersihkan peralatan membuat jus tadi.

"kamu mau ngapain honey?" tanya Satyr ke gua. 

"mau bersihin ini dong, masa mau bersihin muka kamu" sahut gua yang membuat Satyr memegang mukanya.

"Sini biar aku aja jessku" ujarnya dan mengambil alih blend yang gua pegang. 

"emang kamu bisa tyr?" tanya gua ke Satyr ya setau  gua dia gak bisa cuci piring. 

"Bisa honey udah kamu duduk aja, biar aku yang cuci blendnya" sahutnya dan membersihkan blendnya.

"oke terimakasih Satyrku" ucap gua dan memeluknya sebentar, gua pun segera duduk di kursi bar dan memperhatikan punggung Satyr. 

"Selesai!" serunya dan menuju ke arah gua. 

"mana jus aku" pintanya.

"nih" gua menyodorkan gelas berisi jus mangga. 

"kamu kemanisan bikinnya"

"hah? Serius kayanya enggak deh pas ko gulanya"

"tapi bagi aku kemanisan jess soalnya minumnya di temanin cewe yang paling manis" gombalnya ke gua. 

"hahahha kamu tuh gak cocok ngegombal tyr" tawa gua dengan keras.

"ish kamu malah ketawa" ujarnya dan mengerucutkan bibirnya.

"hehe abis kamu emang gak cocok, ih bibirnya kaya bebek" memegang bibir Satyr.

"hmmph"  karena melihat dia kesusahan berbicara gua langsung melepaskan bibirnya.

"hmm kamu sakit" rajuknya.

"alay kamu" sahut gua, gua udah males deh kalo dia udah kaya gitu. 

"tapi sayang kan?"

"enggak " sahut gua yang membuat dia langsung beranjak dari duduknya. 

"beneran? Tapi tetap saja aku gak akan ngelepas kamu"  ujarnya dan pergi ke ruang tv. 

Ya dia marah.

Gua segera menyusulnya ke ruang tv. 

"kamu marah sayang?" tanya gua ke Satyr.

"Kalo gini aja sayang sayang" ujarnya.

"heheh aku bercanda tadi" memegang tangan Satyr. 

"beneran?" tanyanya dan berbalik ke arah gua. 

"iya bener beb" ujar gua yang buat dia tersenyum lebar.

"kamu tadi panggil aku apa jess? " tanya dengan senyum lebar. 

"beb..."  sahut gua.

"akhirnya honey kamu panggil aku beb" ujarnya dengan memeluk gua dengan erat. 

"bebek haha" tawa gua memenuhi ruangan.

"ish kamu" dia berbalik ke arah yang lain. 

"uhh ngambek ya pacar aku hmm?" goda gua ke Satyr. 

Tidak ada jawaban dari Satyr dan akhirnya gua punya ide untuk membuat dia gak diam lagi. 

"aduhhh tyr perut aku" keluh gua.

Dia masih diam.

"aw.. Tyr sakitt" keluh gua lagi.

Yess dia berbalik arah ke gua. 

"kenapa jess? Kamu kenapa? Apa yang sakit jess?  Yang mana?" ujarnya dan memegang tangan gua yang ada di perut. 

"laper" ujar gua dengan lesuh.

"kamu nih kebiasaan deh aku fikir kenapa jess kamu bikin aku khawatir tau gak honey" sahutnya dan mengusap kasar pipinya. 

"keluar yuk tyr"

"enggak kita delivery aja"

"yah mau keluar tyr"

"yaudah ayok" ajaknya dan menarik tangan gua.

**********

Gimana guys? Semoga suka dan jangan lupa vote dan coment!

Terimakasih teman-teman❤️

My Possesive Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang