MPP 11

3.7K 162 1
                                    

"Satu-satu nanya Tyr, aku gak kemana-mana, aku baru bangun tidur dan ingin tidur kembali" jelas Jess kepada Satyr.

"No!! jangan tidur lagi aku otw rumah kamu sekarang, bangun dan segeralah mandi jangan mencoba untuk tidur lagi!" tegas Satyr yang membuat Jess segera beranjak dari kasur dan mematikan telfonnya.

Satyr hanya menggelengkan kepalanya membayangkan wajah Jess saat ini
___________________________________________

"Satyr udah sampe belom ya?, ya semoga belum deh gua mau makan dulu jadi kalo nanti Satyr tanya bilang udah makan deh" gumam Jess menuruni tangga dengan mengeringkan rambutnya.

Sedang asik menuruni tangga dan mengeringkan rambut Jess tidak menyadari bahwa ada seseorang sedang memperhatikan setiap gerakan Jess ketika menuruni tangga dan menuju ruang makan.

Saat Jess ingin memanaskan makanan di oven ada tangan yang menepuk pundaknya yang membuat Jess teriak ketakutan. 
"Aaaaaaaaaaaaa!" Teriak Jess yang membuat Satyr yang tadi menepuknya menutup mulut Jess.

"Stttt kamu berisik tau" bisik Satyr di telinga Jess yang membuat Jess bergeming sampai Satyr melepaskan tangannya dari mulut Jess.

"Kamu rese!"

"Ko aku? lagian ini udah jam 9 kamu baru sarapan Jess?" tanya Satyr kepada Jess dengan sedikit tegas yang membuat Jess diam karena Satyr sangat protec tentang jam makan Jess mengingat Jess sering telat makan yang membuat magg nya kambuh.

"Hmm iya kan baru bangun tadi pas papa telfon aku terus kamu juga ikut telfon aku" ucap Jess dan mengambil makanannya di oven dan menyajikannya.

"Kenapa bangunnya siang banget?" tanya Satyr lagi dan masih mengikkuti Jess duduk di meja makan.

"Ya kan ini weekend dan kuliah masih libur Satyr, kamu yang kenapa dateng pagi-pagi ?" Tanya Jess balik.

"Ya aku tau, jadi kamu gak suka aku kesini? lagian aku khawatir" jelas Satyr dengan nada yang membuat Jess gemas , ya Satyr sedang marah karena menurutnya Jess tidak suka karena dia datang pagi pagi ke rumahnya.

"Uluhh uluhhh ngambek" goda Jess pada Satyr dengan mencubit pipi Satyr, tetapi Satyr melepaskannya dan membuang mukanya.

"Ko gitu? yaudah aku mau makan aja, kamu udah makan belum?' tanya Jess kepada Satyr yang masih tidak mendapat respon oleh Satyr.

Hmm oke gampang bikin kamu mau respon aku, batin Jess.

"mmm enak banget ya pizzanya" seru Jess tapi Satyr masih diam, tapi bukan Jess namanya jika tidak bisa melunakan Satyr.

Jess memainkan nada dering telfonnya dan berpura-pura mendapat telfon dari Fano.

"Hai Fan? kenapa ya?" sapa Jess dengan smartphonenya.

 Mendengar Jess  menyebutkan nama Fano membuat Satyr melihat ke arah Jess dan menatap Jess dengan tajam. 
 
"Bisa dong ketemu dimana?" ujar Jess dengan semangat yang membuat Satyr merebut smartphone Jess dan berkata..

"Jangan ganggu Jess!" Tegas Satyr yang membuat Jess menahan diri untuk tertawa, Satyr yang merasa aneh dengan smartphone Jess pun melihat layar yang menampilkan screenlock.

Satyr segera menoleh kepada Jess yang sudah tidak kuat menahan tawanya. Satyr pun yang merasa di kerjai pun bukannya marah tapi malah ikut tertawa melihat Jess yang tertawa begitu lepas, Satyr pun mendekat kepada Jess dan memeluknya lalu mengelus puncak kepala Jess.

"Jangan kaya gitu lagi honey aku gak suka kamu sebut nama Fano, kamu gak beneran punya nomer Fano kan?" Tanya Satyr.

"Enggak tyr, hehe"

Mereka berdua selalu seperti itu bertemu,mesra,bertengkaran, dan bercanda.

*******
Hola amigos? Como estas? Sudah seminggu tidak bertemu.
Hari sabtu ini kita ketemu kembali ya, aku harap kalian suka dengan ceritanya

Jangan lupa tinggalkan jejak.
Terima kasih❤️

My Possesive Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang