Error ( Taehyung & Eunha ) END

Error : Chapter 13

"Buruan pulang, sebelum acara makan malamnya selesai" Eunha mengiyakan kalimat Tuan Jung sambil menunggu pria itu melanjutkan kalimatnya.

"Oh iya, Taehyung juga ada disini" Ekpresi Eunha berubah total saat mendengarkan sosok Taehyung terselit dalam pembicaraan ayahnya.

"Kenapa dia belum pulang!"

"Appa yang menyuruh tinggal karena Appa punya sesuatu ingin dibahas dengannya. Pokoknya kamu harus segera pulang dan sambut kedatangannya dengan ramah"

"Aku tidak mahu!"

"Kamu tidak diberi pilihan untuk membangkang, jadi buruan pulang sebelum segala barang kesayanganmu, Appa sitar" Eunha memutuskan talian ponselnya dengan emosi. Kakinya ia hentakkan melampiaskan rasa amarahnya dan berhasil membuatkan sang supir didepan turut khawatir jika sudah melihat wanita yang dipantaunya sedari kecil itu di ambang emosi.

Eunha memang pulang ke rumah sesuai arahan Tuan Jung, namun gadis itu justeru tidak berkelakuan seperti yang diharapkan. Bahkan sehingga saat ini Eunha sama sekali tak bicara tidak kira pada sosok ayahnya mahupun Taehyung. Hanya Sinb yang menerima respon baik dari Eunha sehingga kedua jadi rancak ngobrol.

"Taehyung, makan biar banyak. Tubuhmu terlalu kurus untuk ukuran seorang pria." ujar Tuan Jung seraya memaparkan senyumannya membuatkan canggung dan sedikit tegang terpengaruh suasana.

Taehyung kini mulai menikmati makanannya dan bermula pada.... yang terhidang.

"Kau yakin mahu memakan itu?" Atensi Taehyung sejenak teralih begitu mendengarkan pertanyaan dari Eunha yang begitu dadakan.

"Iya.. k-kenapa"

"Karena isi nya wortel semua" Taehyung refleks melepaskan sepitannya pada makan itu setelah mengetahui intinya.

"Kau tidak menyukai Wortel?.." Tanya Sinb lansung, sementara Taehyung hanya mengangguk canggung.

"Tapi... kenapa bisa Eunha mengetahuinya" Pertanyaan Sinb sontak membuatkan pegangan Eunha salah tingkah, bahkan menyebabkan sipitnya terlepas seolah tersenggol sesuatu.

Tatapan keduanya bertemu dengan ekspresi kaku. Suasana mulai tegang, Pikiran mereka mulai blank akibat terlalu shock dengan pertanyaan yang diunggahkan Sinb, bahkan sehingga tak ada satu kalimat pun yang terloloskan layaknya seorang manusia bisu.

"Wajar Eunha bisa menebak hal itu Sinb-ah. Justeru banyak golongan diluar sana yang sudah membenci wortel sejak kecil, dan kemungkinan Taehyung adalah salah satunya." Beruntung Tuan Jung dengan sigap mencelah pembicaraan mereka dengan jawaban yang cukup logik dan justru berhasil menamatkan kekeliruan gadis bermarga Hwang itu.

Sekalian mengundang napas lega dari Eunha serta Taehyung.

-000-

Selesai acara makan malam, aktivitas mereka berlanjut dengan obrolan ringan antara Tuan Jung dan Taehyung serta Sinb yang turut andil. Tuan Jung merasakan sebuah nostalgia lantaran mengingati kali terakhir mereka bercanda serta berbicara empat mata persis detik ini.

Selang beberapa minit pembahasan mereka, kedatangan sang pelayan menangguhkannya. Ternyata pelayan tersebut sekadar mahu menuntut Sinb untuk segera masuk tidur, karena kala ini gadis bermarga Hwang itu sudah berjaga melebihi tempoh yang aturkan.

"Aku belum mengantuk. Lagian untuk malam ini saja aku pohon ingin tidur sedikit larut" Rayu Sinb karena ia masih belum puas menyisakan waktunya bersama Taehyung, bahkan tak akan pernah puas untuk satu malam.

"Mian, tapi itu tidak diperbolehkan karena bisa jadi kamu kelewatan bangun andai tidur sedikit lambat dari biasanya." Sinb merengek diposisinya, gadis itu awalnya masih merungut tanda protes namun pada hujungnya ia terpaksa menurut hasil menerima permintaan khusus dari Tuan Jung.