[19] Addiction - 강형구

450 29 6
                                    

Don't forget to vomments and follow catch up with me

Warning! Mature contents!

————


"Happy graduation!"

"See you on top!"

"See you again!"

"Good luck for your future!"

Begitulah kata-kata pada suasana acara kelulusan delapan tahun lalu yang tergambar di kepala seorang pria bernama Kang Hyunggu.

Tidak ada masa depan untukku, bedebah!

Hyunggu mengepalkan tangannya dan menumbuk keras permukaan meja yang sudah dihiasi oleh tumbukan berbagai macam kekuatan sebelumnya. Ia mendengus sebelum tertawa kencang layaknya orang gila.

Semakin ia mengingat apa yang dikatakan oleh teman-temannya saat acara kelulusan, maka semakin kuat pula rasa sakit menyiksanya. Memang tidak pantas diingat. Begitulah kira-kira sepantasnya hal itu bagi Hyunggu.

Sekarang, tepat di depannya sudah berserak enam puntung rokok, alkohol, dan beberapa ekstasi. Semua benda itu bukan milik orang lain. Kang Hyunggu lah pemiliknya. Hyunggu menggunakan semuanya untuk menghilangkan rasa sakit. Juga untuk melupakan pemicu yang akan membuatnya merasakan sakit itu walaupun untuk sementara.

Dengan kaus belel, kemeja kebesaran, dan celana jeans robek-robek yang menjadi penampilan khasnya, ia melangkah menuju toilet yang merupakan tempatnya menyalurkan imajinasi tertinggi. Omong-omong, pria ini sudah hampir seminggu tidak mengganti penampilannya.

Lupakan tentang penampilannya, sekarang, salah satu telapak tangannya sudah berisi ekstasi yang akan ia nikmati pengaruhnya di dalam toilet nanti. Sebelum Hyunggu sempat menutup pintu toilet, sepersekian detik sebelum itu, sebuah gebrakan di pintu utama terdengar oleh gendang telinganya.

"HYUNGGU!!!!"

Teriakan itu terdengar ambigu, pikir Hyunggu.

Efek ekstasi yang dipakai oleh Hyunggu sebelumnya masih tersisa sekian persen. Buktinya ia tidak yakin apakah suara yang terdengar olehnya itu nyata atau efek dari ekstasi. Tidak peduli hal tersebut, Hyunggu lebih memilih melanjutkan kegiatannya.

Pantatnya sudah berhasil mendarat di atas dudukan toilet. Tangannya bergetar ketika menyusun ekstasi mana dulu yang akan ia nikmati. Namun, sebuah tamparan keras mengenai pipi kiri Hyunggu sebelum Hyunggu memasukkan ekstasi ke mulutnya. Tamparan itu membuat Hyunggu jatuh terlentang dengan kepala yang membentur dinding toilet.

"Bajingan!"

Umpatan itu nyata. Terbukti dengan senyum miring gila yang tercetak jelas pada bibirnya.

Kini, suara nafas yang tidak beraturan memenuhi ruangan kecil milik Hyunggu. Suara nafas itu milik Do Jaehwa, wanita yang berusia sepantaran dengan Hyunggu.

"Kau kah itu?"

"Kang Hyunggu!"

Jaehwa berlutut di hadapan Hyunggu. Ia merasa bersalah telah menampar pria itu. Namun demikian, ia merasa bertanggungjawab untuk menampar Hyunggu dengan rasa kesal dan kekecewaan yang luar biasa.

PENTAGON ONESHOOT [✔️]Where stories live. Discover now