[10] Can't I Love You? - 정우석

824 54 16
                                    

Don't forget to vomments and follow for catch up with me


———————

Whenever I see you,
Whenever you smile for me
Little by little,
My feelings for you grew
When I think of you now,
When I picture you,
my beating heart doesn’t know how to stop

————————

Perempuan berambut hitam legam itu mengangkat beberapa kardus dan menaruhnya di depan rumah seorang perempuan paruh baya.

"Terima kasih, Jihye. Ayo, mampir dulu. Aku punya kesemek kering kesukaanmu," ucap perempuan paruh baya itu sambil menepuk-nepuk bahu Jihye.

Jihye meneguk air liurnya. Jujur, mendengar bibi Shin mengatakan kesemek kering, lidah Jihye ingin segera dimanja oleh rasa buah itu.

Jihye menggeleng pelan dan tanpa malu-malu ia mengatakan, "Bibi, bungkus sajalah. Aku sedang buru-buru sekarang. Temanku menyuruhku untuk menjemput temannya di bandara."

Jihye mengelap dahinya yang lembab oleh keringat dengan ujung kaos panjang yang ia pakai. Bibi Shin hanya tersenyum melihat sikap Jihye. Sikap Jihye yang seperti itu sudah biasa baginya.

"Aku akan membungkus sup labu juga. Berikan pada nenekmu ya!" ucap bibi Shin yang kemudian segera masuk ke dalam rumahnya.

Jihye menghela nafasnya. Ia kemudian meniup poni yang baru saja ia potong dua hari yang lalu. Poni baru itu membuat tampilan Jihye menjadi lebih segar dan lebih muda. Ia terlihat seperti gadis yang baru saja memasuki bangku SMA.

Tidak lama setelah itu ponsel yang Jihye taruh di saku celananya bergetar.

SoojiHan_ Jihye, kau dimana? Kau sudah di bandara kan? Temanku akan sampai lima belas menit lagi

NxJihyee aku tidak akan pernah menjadi gadis yang suka terlambat sepertimu :) kau tenang saja :)

Jihye memutar bola matanya dan mendengus kesal. Ia memasukkan kembali ponselnya tak kalah kesal setelah bibi Shin memberi sekantung kesemek kering beserta sup labu titipan untuk neneknya.

Jihye kemudian menaruh kesemek kering dan sup labu ke keranjang sepedanya. Setelah pamit ke bibi Shin, Jihye mengayuh sepedanya selaju mungkin.

Sesampainya di rumah, waktu yang tersisa tinggal sepuluh menit. Tidak buruk. Dengan waktu dua menit ia bisa mengganti baju dan merias tipis wajahnya. Dan waktu sisanya adalah perjalanan menuju bandara.

Alasan Han Sooji menyuruh sahabatnya, Nam Jihye, menjemput temannya itu karena mendadak Sooji mendapat panggilan untuk mengisi sebuah acara festival tari di Daegu.

———

Sesampainya di bandara, Jihye mengeluarkan selembar kertas bertuliskan '정우석' dari tasnya. Ia kemudian menuju pintu kedatangan dan segera mengangkat kertas itu tinggi-tinggi. Ia mengangkat kertas itu sambil memainkan game favoritnya.

PENTAGON ONESHOOT [✔️]Where stories live. Discover now