60. TIMES UP

1.8K 235 78
                                    

"Kami siap Komandan"

"Semua siap Komandan"

"we are ready to attack Commander"

Semua melapor di walky talky Komandan...

"Baiklah... kita mulai..!!"
Komandan Kim pada semuanya

Semua bergerak menuju target di laut lepas Samudra pasifik, titik koordinat diduga kapal tanker milik Ketua...

Menurut informasi yang didapat dari Blue House, Kapal tanker tersebut bergerak menuju Kanada...

Radar militer pun tak kalah canggih. Mereka menangkap pergerakan dibawah air...

Ya..
Sebuah kapal selam pengawal kapal tanker tersebut

"Ready!! Our opponents are not arbitrary opponents. They are strong with complete weaponry. Come on..!!"
Komandan Kim dengan suara tegasnya di headset semuanya, termasuk V dan Bunny.

"Siap Komandan/Siap Komandan"
Jawab semuanya serentak

*****************************

Team Alfa menyusul dengan Kapal Perang penuh dengan persenjataan canggih dan mumpuni...

"Ketua memang satu orang. Tapi dia Ketua dari ribuan orang. Maka jangan sekali kali anggap remeh..!"
Ucap Kapten Kim pada semua anggotanya

Dengan kecepatan penuh mereka menyusul rombongan Komandan Kim...

"Huekk... Huekk..."
Jinyoung mabuk laut

Sersan Min tersenyum sambil melirik Sersan Jung...

Menyadari tatapan aneh dari Sersan Min, Sersan Jung mengerutkan keningnya...

"Kenapa kau menatapku seperti itu heum..?"
Sersan Jung sambil memijit pelan tengkuk Jinyoung

"Ekhem... tidak apa apa.."
Jawab Sersan Min singkat lalu berlalu menuju dek kapal guna memeriksa senjata senjata berat disana. Memastikannya siap tempur

"Ada apa dengannya..?"
Sersan Jung menggedikkan bahunya tanda tidak mau ambil pusing

"Huekk... Huekk..."

"Astaga... apa kau salah makan..?"
Gumam Sersan Jung

Kapal melaju menerjang gelombang laut dengan kecepatan tinggi...

"Sersan Min.. ikut aku..!"
Kapten Kim pada Sersan Min

Keduanya menuju lambung kapal memeriksa rudal rudal disana. Memeriksanya apakah cukup atau kurang...

Kapten Kim melepas alat komunikasinya...

"Yoongi-ah... ini bukan perang biasa.. kita ditengah lautan.. dimana tidak ada tanah padat untuk kita berdiri selain dek kapal.. kuharap semua baik baik saja"
Ucap Kapten Kim khawatir

Sersan Min tersenyum...

"Semua akan baik baik saja.. seperti biasanya.. Team Alfa selalu pulang dengan utuh.."
Ucap Sersan Min menenangkan

"Kali ini berbeda Yoongi-ah.."
Kapten Kim menunduk

Sersan Min menepuk bahu Kapten Kim...

"Kau lupa..? Kita Team Alfa.. Kapten Kim si ahli strategi, Sersan Jung si penembak jitu, dan aku si ahli segalanya hahahaa..."
Ucap Sersan Min lantang sambil memukul mukul perutnya sendiri

"Ish.. menyebalkan.."
Gumam Kapten Kim

Dan keduanya tersenyum...

"Lapor Kapten... perkiraan kapal kita bergabung dengan Komandan Kim 10 menit lagi."
Lapor salah satu awak kapal

"Benarkah..? Wah bagus sekali.."
Kapten Kim bersemangat

"Ekhem..."
Sersan Min sambil memeriksa kembali rudal di samping mereka

"Ish... menyebalkan.."
Kapten Kim tersenyum malu, karena telah ketahuan oleh Sersan kalau ia tiba tiba bersemangat setelah mendengar bahwa akan segera bertemu dengan Komandan

"Uhuk... Uhuk... Uhuk..."
Sersan Min sambil menahan senyumnya

"Ish... hentikan itu Yoongi-ah..!!"
Kapten Kim memerah

**********************************

■BLUE HOUSE

Semua anggota team IT sibuk mengumpulkan informasi guna membantu Militer...

"Hati hati hyung... hati hati..."
Gumam Jimin sambil memegang ponsel dengan wallpaper Sersan Min erat

Team IT juga memantau kondisi di Korea. Banyak kerusuhan pasca tewasnya mentri pertahanan. Pendukung dan penghujat Tn. Choi bersitegang...

Media memberitakan berbagai kondisi yang justru membuat situasi semakin memanas...

"Pak... tolong lihat ini.."
Teriak salah satu team IT pada Jimin

Jimin segera menghampiri dan memeriksa apa yang telah ditemukan oleh anak buahnya...

"Bangsat... dasar gila... bangsat..."
Umpat jimin kesal saat menyaksikan Komandan sementara masuk ke istana presiden dan mengacau disana dengan menembak siapapun yang berjaga disana...

Presiden?

Ya...
Bukan tidak ada pengawal yang menjaga Presiden, tapi memang saat ini Presiden sedang berada di Blue House atas permintaan Komandan Kim demi keamanannya

Komandan sudah memikirkan semuanya sebelum ia mantap berangkat ke Jeju...

Presiden diungsikan sementara ke Blue House secara rahasia demi keselamatannya...

Dan ternyata benar dugaan Komandan...

Istana diserang oleh sekelompok orang  dibawah perintah Komandan sementara...

"Amankan dia..!!"
Perintah Jimin setelah selesai mengabsen seluruh isi kebun binatang yang ia tujukan pada komandan sementara

"Baik Pak.."
Team IT mengkoordinasi pengepungan istana oleh Polisi setempat

Polisi mengepung dan mampu mengatasi penghianat didalam sana...

"Goodjob"
Jimin dengan smirknya

Semua tersenyum mendengarnya...

********************************

KAPAL INDUK

Alarm memekakkan telinga sesaat setelah ledakan besar mengguncang Kapal

Apa yang terjadi?

"Serangan arah jam 11. Serangan arah jam 11"
-Lapor sang Nahkoda kapal pada seluruh personil

"Kita diserang. Ayo mulai!"
-Komandan Kim

Satu kapal terlihat penuh dengan amunisi siap tembak dengan kecepatan tinggi menuju Kapal Induk

Alarm meraung tanda bahaya

Komandan Kim menatap tajam Nahkoda kapal tersebut

"Itu Kai"
-Komandan yakin

V dan Bunny yang mendengar Komandanpun terkejut

Semua tau Kai bukan pemuda biasa yang mundur dengan mudah. Ini pertarungan dua pria

"Tembak!"
-Komandan Kim

Wush...

(...............)

Meleset

Terlihat kapal tersebut siap menembakkan rudal kearah Kapal Induk

Dengan wajah datar Kai melambai kearah Komandan

"Kau pasti mati ditanganku"
-Kai

To Be Continyued

Ayo selesaikan satu persatu kisah ini,
Terimakasih buat kalian yang selalu support aku. Sayang kalian banyak banyak

See you
By_PritaKim

MISTERIUS "V"Where stories live. Discover now