Angka keramat ni guy's
Chapter keramat
.
.
Maaf jika ada yang kurang berkenan dengan cast yang saya masukkan dicerita ini. Sekali lagi ini hanyalah karangan dan imajinasi saya pribadi.
.
.
Happy reading
😘
.
Komandan dan kedua Sersannya kembali ke appartmen pribadi Kapten Kim.
Setelah berkutat dengan senjata dan segala macam barang terlarang digudang teroris. Mereka memutuskan untuk tinggal di appartmen Kapten Kim. Komandan sudah biasa keluar masuk jadi tidak masalah dengan passcode dan alarm disana.
Kapten Kim adalah orang yang selalu rapih, bahkan appartmennyapun tertata dengan rapih dan bersih.
Satu-satunya kekacauan diappartmen Kapten Kim adalah Komandan Kim.
Ia selalu merusak atau menjatuhkan apapun yang dipegangnya disini.
Dan jika Kapten menegurnya....
"Tanganku licin..."
"Aku tidak sengaja sayang..."
"Jatuh sendiri sayang..."
Seperti itulah jawaban yang selalu didengar oleh Kapten Kim.
.
.
*************************
■BLUE HOUSE
Tidak ada yang mencurigaka. Baik Tim IT maupun Tim keamanan lainnya, bertugas seperti hari-hari biasa. Hanya aktifitas memantau dan mencari informasi demi keamanan negara.
"Pak... hari ini membosankan. Apa mereka menyerah? Atau mereka sudah ditangani diam-diam oleh agen rahasia? Ini aneh sekali bukan?"
Tanya salah satu staf Jimin yang heran dengan sepinya aktifitas teroris. Biasanya teroris terpantau akan bergerak dan memakan korban, namun kali ini benar-benar tenang.
Jimin hanya mengangguk. Ia juga heran, sejak kemarin Tim'nya tidak menemukan apapun. Hanya laporan kecelakaan mobil staf Tim IT yang memakan 3 korban tewas. Sebuah truk kontainer mengalami rem blong dan menghantam mobil dinas staf IT dilampu merah.
"Pasti mereka sedang merencanakan sesuatu Pak. Kita harus mencari tahu terus!"
Timpal staf lainnya dibelakang Jimin ikut melihat layar CCTV yang tengah diamati Jimin.
"Ohh.... siapa kau? Aku baru melihatmu."
Tanya Jimin sambil menyesap kopi hitamnya.
"Maaf... saya belum memperkenalkan diri! Saya Park Chanyoel. Saya dikirim dari Kementrian Pertahanan untuk mengisi kekosongan staf di Tim IT. Saya sudah bertugas disini sejak kemarin Pak? Tapi anda tidak melihat saya, saya juga tahu anda datang dengan baju yang sama dengan yang kemarin. Apa anda tidak pulang? Apa anda tidur diluar? Apa anda pergi kesuatu tempat? Untuk apa? Dengan siapa?sa-"
Kata-katanya terhenti.
YOU ARE READING
MISTERIUS "V"
Fanfiction"V" Seorang profesional dengan code "V" dibutuhkan untuk mengerjakan sesuatu yang mustahil dilakukan oleh kebanyakan profesi. tidak ada yang tahu siapa dan seperti apa dia. Hanya datang menyelesaikan misi lalu menghilang bagai bayangan ditelan caha...
