"V"
Seorang profesional dengan code "V" dibutuhkan untuk mengerjakan sesuatu yang mustahil dilakukan oleh kebanyakan profesi. tidak ada yang tahu siapa dan seperti apa dia. Hanya datang menyelesaikan misi lalu menghilang bagai bayangan ditelan caha...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Doorr.....
Keduanya menembak.....
.
.
Brukk....
Mingyu roboh dengan lubang cantik dikeningnya....
Ambruk menimpa Jungkook yang juga tertembak....
.
.
.
V yang mendengar suara tembakan segera keluar dan mencari Bunny....
Begitu juga dengan Ketua. Mereka keluar karena penasaran....
.
.
.
.
V bersembunyi saat Ketua dan yang lainnya keluar.....
"Minie.... Minie.... andweee..... Minnie.... aaarrgghh.... Minie.... aaaaaaaaaaa......" Kai meraung menangisi Mingyu yang sudah tidak bernyawa. Memeluknya erat dan mencoba membangunkannya.....
Suho memeriksa Jungkook dan mendapati lubang di dadanya....
Memeriksa nafasnya.....
"Dia mati....."
.
.
Brukk.....
V ambruk.... Kakinya lemas tidak bisa lagi menopang tubuhnya. Terduduk lemas dibalik pintu menatap Jungkook yang memejamkan matanya disana....
"Jungkook..... Kookie.... Kookie.... tidak.... tidak mungkin.... Jungkook.... tidak mungkin.... hiks.... Kookie...." V menahan tangis dan isak'nya.
Remuk.... Pecah bagai dihempas dari ketinggian ke dasar. Menyakitkan.... sesak.... hancur....
Menatap kekasihnya yang kini terpejam tak bergerak di hadapannya.....
"Aku bodoh.... kenapa aku membiarkanmu sendirian diluar.... ako bodoh.... hiks.... Kookie.... hiks.... Kookie...."
.
.
.
.
Suho membantu Kai membawa Mingyu kedalam.....
Meninggalkan Jungkook yang tergeletak disana.....
Kai membaringkan tubuh Mingyu di sofa.....
"Dia.... Jungkook.... dia membunuh Minie'ku.... akan ku hancurkan tubuhnya.... akan ku potong tubuhnya.... akan ku robek semuanya.... brengsek.... brengsek...." Kai mengepalkan tinjunya.
"Mingyu sudah tidak ada... tenangkan dirimu... kita akan membalas mereka nanti.... tenangkan dirimu Kai....!" Suho mencoba menenangkan Kai yang terus mencoba membangunkan Mingyu.
