chapter 3

9.8K 499 6
                                    

Jungkook pun berjalan kedapur. Saat jungkook membuka kulkas nya, dia kemudian melihat isi kulkas nya namun jungkook tampak terkejut dan ternyata......





.
.
.
.
.
Isi kulkas nya kosong. Jungkook baru menyadari jika dia belum membeli bahan makanan untuk minggu ini. Entah kenapa hari ini pikiran jungkook sedang sangat kacau sehingga membuat nya melupakan hal² kecil. Mungkin ini disebabkan oleh dirinya yang masih memikirkan percakapan tadi pagi bersama jimin

(Jungkook pov)

"Aygoooo.... Kenapa dengan kookie??? Kookie terus terbayang akan percakapan dengan jimin tadi pagi. Hufttt.... Kookie harus melupakan semua itu. Karena ini membuat kookie menjadi kacau seperti sekarang" aku berbicara kepada diri ku sendiri lagi

Tiba² terdengar bunyi yang cukup keras.
Kruyukkk...
Ternyata bunyi itu berasal dari perut ku yang kelaparan. Aku ternyata terlalu sibuk dengan pikiran ku sehingga melupakan tujuan ku untuk pergi ke dapur.

"Hmmm kookie lapar.... Kookie ingin pergi belanja:v tapi, ini sudah malam." ternyata aku takut untuk pergi keluar sendiri saat ini. Bayangkan saja jika aku harus pergi keluar saat malam² seperti ini. Bagaimana jika aku diculik atau dirampok. Kenapa aku malah berpikiran buruk seperti ini. Aku pun melihat jam tangan ku dan terkejut.

Karena jam sudah menunjukkan pukul 20.30 yang berarti malam sudah mulai larut. Akan tetapi lapar dan bunyi diperut ku tidak mampu ditahan lagi oleh ku. Akhir nya aku pun memutuskan untuk pergi belanja demi perut ku ini.

'Hufttt... Kookie harus pergi belanja. Kasian perut kookie. Walaupun kookie takut keluar malam², tapi kan kookie anak laki². Jadi kookie harus berani!!' batin ku

Aku pun keluar dari rumah nya. Aku juga tidak lupa mengunci rumah ku. Aku pun pergi berjalan ke arah supermarket terdekat yang cukup jauh dari rumah ku. Setelah lama berjalan, aku pun telagh tiba di tempat yang dia tuju. Aku pun memilih bahan makanan untuk 1 minggu ke depan. Kemudian aku pergi menuju kasir untuk membayar belanjaan nya. Aku pun berjalan pulang dengan terburu² karna takut dengan jalanan yang terlihat sepi. Aku tidak menyadari jika malam sudah sangat larut yang sudah menunjukan pukul 23.00

Akhirnya aku tiba di rumah ku dengan selamat. Dan meletakan belanjaan nya diatas meja di dapur.

"Hufttt.... Untung saja tidak terjadi apa². Aygoooo!!!! Ternyata sudah jam 23.00!!! Pantas saja jalanan sangat sepi karena ini sudah mau tengah malam" kaget ku

Aku pun memasukan barang belanjaan yang ada diatas meja ku kedalam lemari dan kulkas. Setelah selesai aku pun memasak untuk perut ku yang daritadi berbunyi. Aku memutuskan memasak omelete.

(Jungkook pov end)

Jungkook berpikir ini sudah malam dan tidak boleh memakan makanan yang terlalu berat karna bisa menambah berat badan nya dan membuat jungkook menjadi gendut. Pada kenyataan nya, jungkook terlihat tambah imut jika gendut.

#author:iyalah kan jungkook uke able:v
#al:itu mah gegara kamu shipper nya taekook atau gk karna bias kamu
#author:ish nyebelin•-• udh back story:v kita malah main masuk² cerita aja

Jungkook pun selesai memasak omelete. Dia kemudian membawa piring omelete dan susu nya ke meja makan. Setelah itu dia pun memakan omelete nya hingga tak bersisa. Setelah makan dia pun meminum susunya sampai habis. Ya, jungkook lebih menyukai susu daripada minuman yang lainnya.

'Kenapa kookie terus terpikirkan perkataan jimin ya??? Ish.... Itu kan bukan masalah kookie. Buat apa kookie memikirkan nya terus lebih baik kookie tidur. Besok kan harus sekolah. Kookie tidak mau terlambat lagi seperti hari ini. Sangat melelahkan berlari² seperti tadi' batin jungkook kesal

-BERSAMBUNG

#hehehe sekian dulu deh😗😗author tuh suka gantungin cerita. Tapi kalo gantungin perasaan jangan deh:v...... Sakit nya tuh dihati!!! Ok cukup bercanda nya...... Sesuai janji author mulai hari ini author akan rutin update sesuai jadwal yang pernah author bilang di update sebelum nya..... Oke bye!!!! See you again in next update

Update:27•4•2019

Change The Cold Mafia (Taekook)Where stories live. Discover now