gue turun ke lantai dasar rumah gue dengan niat untuk nunggu felix. cuma ada kak minkyu di rumah. mama lagi ke rumah bu rt buat bantu-bantu acara sosialiasi rt gue, papa udah jelas kerja, abang? bodo amat kalo dia mah.
"KAK MINKYU, GUE MAU JALAN NIH!" teriak gue di tangga karena pikir gue dia lagi di kamar.
"apa sih teriak-teriak?" ujarnya yang tiba-tiba ngelewatin tangga. "lo gak sama seungmin?"
"sama seungmin, kok! entaran dia nyusul katanya." jawab gue sambil melangkah menuju ruang tamu.
alangkah kagetnya gue karena ada sesosok bayangan berkelebat berwujud manusia yang sedang duduk dan senyum ke arah gue.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"BUJUKUPET!" kata gue refleks dan hampir jatoh. "IH NGAGETIN AJA LO!"
felix ketawa ngakak banget sampai mau guling-guling. "LEBAY BANGET, SIH!"
"habisnya lo ngagetin!" sergah gue.
"kan gue cuma duduk, lo nya aja yang aneh." ujarnya. "udah siap? ayo lah, nanti kesorean."
gue ngangguk aja, "KAK JALAN DULU!" teriak gue ke kak minkyu.
"di datengin kek, lan." sahut felix lalu bangkit.
"males." jawab gue. "KAKKKK, DENGER KAN?"
kak minkyu dateng dengan toples keripik di tangannya. "gak denger, gue lagi makan."
felix nyengir, "jalan dulu ya, kak?"
"iya, hati-hati."
felix mendahului gue menuju motornya lalu mengambil helm yang dia sangkutin di gantungan motornya. dia sedikit membersihkan jok motor dengan tangannya sebelum gue dudukin.
ada hal baru yang aneh banget sangat sekali beneran baru gue sadari hari ini,
felix ganteng.
di perjalanan, felix lebih banyak diem. sesekali dia ngomong tapi gue mah iya-iya aja nanggepinnya, pikiran gue tuh melayang takut felix bales dendam ke gue. IYA SELEBAY ITU GUE.
"mau kemana sih kita, lix? lo gak lagi ngerjain gue kan?" tanya gue was-was.
"ngerjain apaan, lan? gue tuh mau membangun tali silahturahmi kita yang renggang." jawabnya.
"oh." sahut gue. "btw, motor lo gede banget ya, lix."
motor felix tuh pcx, gede emang. "hehehehe, besok ganti mobil."
"kenapa gak traktor?" tanya gue asal.
felix bingung, "hah?"
ah iya, dia bukan seungmin. seungmin kalo gue ngomong gitu tuh langsung aja dia sambung-sambungin ke segala macamnya.
