Gilang Temennya Ifan

27.5K 599 11
                                    


Setelah Ifan jujur padaku dan menjadi berubah, kini aku mulai bisa melupakan Ifan. Sekarang hubungan kita selayaknya paman dan ponakan.

Aku memang harus melepaskan Ifan dan melupakan semua kenangan bersamanya. Dibutuhkan waktu berbulan-bulan sampai aku bisa melupakan semua rasa sakit hatiku.

Untungnya disaat aku lagi galau, muncul Gilang (temennya Ifan) yang membuat keadaan menjadi lebih baik.

Dari semua temen Ifan yang sering dateng ke rumah hanya Gilang yang paling ramah padaku. Hampir setiap hari juga Gilang selalu main ke rumah dan aku selalu bertemu dengannya.

Awalnya aku mengira Gilang dan Ifan memiliki hubungan spesial, sampai pernah aku mengintip mereka saat lagi berduaan di kamar, tapi mereka tidak melakukan apapun. Semuanya terlihat normal selayaknya seorang teman.

Memang di rumah nenekku sekarang menjadi sepi, sejak Anto pindah ke jogja dan Zaki kuliah di bandung. Rumah nenekku memang cukup besar, di dalamnya terdapat 8 kamar. Sehingga aku lebih sering menghabiskan waktu luangku di rumah nenekku.

Karena sering bertemu sama Gilang, lama kelamaan aku menjadi akrab dengannya.

Gilang sendiri orangnya lumayan lucu. Ia memiliki wajah yang ganteng dengan perawakan yang tinggi, badannya terlihat lebih kurus dibandingkan Ifan. Di kaki dan tangannya ga ditumbuhi banyak bulu, semuanya terlihat mulus. Pertama kali melihatnya aku langsung tertarik padanya, karena Gilang termasuk kriteria cowo yang aku suka.




***
(Beberapa Bulan Kemudian)





Udah 2 bulan aku mengenal Gilang karena sering bertemu dengannya di rumah nenekku. Saat itu aku udah kelas 2 SMA, karena Ifan selalu sibuk di kampus jadi aku lebih sering meminta bantuan ke Gilang.





 Saat itu aku udah kelas 2 SMA, karena Ifan selalu sibuk di kampus jadi aku lebih sering meminta bantuan ke Gilang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Ilustrasi Gilang)




Sore itu aku ke rumah nenekku dan pergi ke kamar Ifan, di dalam kamarnya terlihat Gilang sedang bermain komputer.

"Ka Gilang Ifannya kemana?" tanyaku.

"Masih di kampus put, baliknya malem palingan" jawab Gilang.

"Yah kirain udah balik"

"Emangnya kenapa put?"

"Tadinya mau minta ajarin ekonomi ka, ada tugas yang ga ngerti soalnya" balesku bingung.

"Mana coba liat kaya gimana tugasnya?"

"Yah bukunya di kamar ka" jawabku.

"Ya udah ke rumah lo aja, ada siapa di rumah put?" tanya Gilang.

"Gada siapa-siapa sih ka, belum pada pulang. Ya udah ka kita ke rumah gue aja"

Gilang langsung mengikutiku berjalan ke rumah.




MY UNCLE'SWhere stories live. Discover now