Terjadi Lagi

2.4K 110 12
                                    

Sebelumnya aku dan Gilang membuat komitmen agar Gilang tidak berhubungan lagi sama Ifan, terkecuali untuk urusan kampus atau tugas tetapi harus bersama dengan teman-teman yang lainnya. 

Karena aku yakin bagaimana pun juga Gilang dan Ifan pernah memiliki hubungan yang special sehingga apabila dibiarkan terus dekat, mungkin akan memunculkan godaan-godaan yang tidak diinginkan.

Aku juga menjadi lebih posesif kepada Gilang, seperti sering menanyakan kegiatannya, meminta pap, selalu mengecek HPnya, bahkan kita saling sharing location di aplikasi Find My Iphone.

Gilang pun melakukan hal yang sama padaku, mungkin ia juga trauma karena aku pernah bermain dengan Anto dibelakangnya.

Sekarang kita berdua hanya mencoba menjalankan komitmen yang sudah kita buat, sekaligus untuk mengetahui ketulusan masing-masing dalam menjalankan hubungan ini.


• • •
(3 Minggu Kemudian)



Selama 3 minggu pertama semuanya berjalan lancar, tidak ada hal-hal aneh yang terjadi.

Sampai siang itu tepatnya di hari Jumat, aku pergi ke sekolah untuk bertemu dengan teman-temanku. Memang sudah tidak ada kegiatan belajar mengajar di sekolahku, tujuanku kesana hanyalah untuk bermain dengan temen-temen sekolahku yang sebentar lagi akan berpisah.

Sambil menunggu teman-temanku, aku mengirim chat ke Gilang.

Putra :
Ka gue udah di sekolah ya
Beres lo ngampus kita mau ketemu ga?

Gilang :
Okey put, gue juga udah di kampus
Kayanya hari ini gue mau nugas sama anak-anak put, ntar gue kabarin lagi ya

Putra :
Oh okeylah
Nugas dimana?
Ada Ifan juga?

Gilang :
Kayanya di sbux deket kampus
Gatau sih put bakal ada Ifan atau ngga

Putra :
Ya udah ntar berkabar aja ya ka

Gilang :
Okey siap put

Karena belum ada kepastian dari Gilang, aku meneruskan main bersama temen-temenku dengan pergi ke tongkrongan di dekat sekolahku.

Sampai berjam-jam aku disana, Gilang belum juga memberikan kabar lagi. Tapi aku coba untuk berpikir positif, mungkin ia sedang sibuk mengerjakan tugasnya.

Hingga matahari mulai terbenam dan langit berubah menjadi gelap. Aku melirik jam di tanganku telah menunjukan pukul 18.20.

"Duh udah jam segini Gilang masih aja belum ngabarin" pikirku.

Lalu aku mengecek keberadaan lokasi Gilang di aplikasi Find My Iphone. Ternyata benar ia sedang berada di starbucks dekat kampusnya.

Putra : 18.22
Ka beres jam berapa?
Mau jadi ketemu ga?

Karena tak kunjung mendapatkan balasan dari Gilang, tepat jam 7 malam aku putuskan untuk pergi menyusulnya. Sekaligus aku penasaran dengan apa yang Gilang lakukan disana sampai ia tidak membalas chat dariku.

30 menit kemudian aku sampai di starbucks dan langsung turun untuk mencarinya. Setelah melihat sekeliling, mataku tertuju pada meja di pojokan tempat itu.

MY UNCLE'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang