"SAYANG ...." teriak seorang cewek yang bergaya seperti jalang. Vakal yang melihat kaget dan tidak percaya apa yang dilihat didepan ini .
"Siapa lo berani beraninya masuk rumah orang "kata Cafa dengan sinis dan mendapat tatapan tajam dari perempuan itu .
"Kenalkan nama gue Icha Madison kalian bisa panggil Icha atau cha cha . Oh ya kenalkan gue calon masa depannya vakal "kata cewek yang bernama Icha . Icha pun jalan kearah vakal dan memeluk lengan vakal . Vakal yang berusaha melepaskan tangan Icha dari lengannya susah sekali .
"Apa an si lo . Lo itu mantan gue ya . Najis gue masa depan lo bisa bisa keturunan gue macam cabe "kata vakal sinis membuat Icha cemberut.
"Jadi kamu udah dapat cewek baru makanya kamu ninggalin aku iya " tanya Icha dengan wajah yang sudah merah karena menahan emosi .
"Iya . Emang kenapa kalau vakal udah punya cewek yang lebih cantik dari pada lo . Iri ya lo " kata leo sinis karena dia tidak suka sama cewek seperti Icha .
"Yang paling cantik itu gue ya didunia ini . Sorry gue enggak iri . Ngapain gue iri pasti vakal lebih milih gue lah" kata Icha dengan percaya diri membuat yang lain ketawa
"Gue enggak suka sama lo . Mendingan lo pergi dari hadapan gue jalang " kata vakal sambil mengusir Icha . Icha yang diperlakukan seperti itu langsung pergi karena malu .
Setelah Icha pergi suasana rumah vakal sepi karena mereka sedang menonton film horor . Ada yang teriak , ada yang tutup telinga , ada yang tutup mata , dan ada juga saling pelukan . Setelah film selesai Binsta dan ava memasak , sedangkan Cafa dan sivil membersihkan rumah . Setelah semua selesai mereka makan . Lalu bonsta dan Donska pulang kerumah masing masing karena besok mereka akan sekolah . Dinal dan leo pun ikut pulang . Sedangkan Binsta dkk pergi ke mall untuk belanja Binsta juga ingin membeli cemilan .
Setelah sampai di mall mereka semua ke tempat sten cemilan . Mereka membeli beberapa cemilan untuk mereka makan . Setelah itu mereka bayar belanjaan mereka masing masing . Lalu merek pergi ke salah satu toko baju mereka membeli baju, celana , sepatu . Karena sudah jam 16.00 mereka pun pulang ke rumah masing masing . Binsta pulang kerumah vakal selama Diperjalanan Binsta hanya mendengarkan lagu saja . Tak lama ia sampai di rumah . Ia memarkirkan mobilnya . Setelah itu ia turun dan masuk kedalam rumah dia melihat rumah tidak ada orang . Dia naik ke kamar dan langsung masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan badan dan mengganti pakaian . Selesai itu ia langsung naik ketempat tidur dan menutup matanya dan masuk kedalam mimpi .
Kring.... Kring ....
"Jam berapa ya "tanya Binsta dengan suara khas orang bangun tidur . Ia melihat sudah jam 5.30 . Ia turun dari tempat tidur dan masuk ke kamar mandi membersihkan diri dan mengganti baju sekolah . Setelah siap ia turun karena sudah jam 06.15 mereka masuk jam 07.00 . Saat turun ia melihat vakal lagi asik main hp .
"Pagi vakal "sapa Binsta . Vakal yang disapa melihat ke arah tangga dan melihat seorang nerd .
"Lo siapa . Lo pencuri ya ngaku aja . BINSTA ADA PENCURI "kata vakal terkejut karena dia melihat nerd tiba tiba .
"Vakal ini gue Binsta tapi versi nerd . mana mungkin pencuri gue aja udah kaya "kata Binsta membuat vakal melongo
"Sorry tadi gue kira lo tuh pencuri . Lo enggak kasih tau kalau lo tu nerd" kata vakal sambil menggarut kepala belakangnya yang tidak gatal . Binsta yang melihat itu memutar bola mata . Ia jalan ke tempat makan dan membuat roti .
"Kemarin malam udah gue kasih tau . Lo aja yang enggak ingat dasar upil anoa "kata Binsta membuat vakal cemberut . Binsta yang melihat itu ketawa .
Binsta pun memakan roti dan juga minum susu coklat hangat . Vakal hanya minum susu coklat saja . Tak lama Binsta telah menghabiskan makanan ia pun pamit ke vakal dan langsung pergi ke garasi dan masuk kedalam mobil . Dia pun keluar dari perkarangan rumah vakal . 5 menit kemudian vakal menyusul mobil Binsta .
YOU ARE READING
I'm No Nerd
Teen FictionMaaf agak typo karena baru pertama kali buat cerita Binsta Anxel Nesha Dominem adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Orang tuanya berpisah karena dia dituduh melakukan pembunuhan terhadap adiknya memaksanya harus menerima perpisahan itu dan ikut i...
