Part 8

59 7 2
                                        

"Hai..."
Tiba tiba ke empat orang itu menyapa kami , gue dan teman teman melihat kearah depan dan deg

"BINSTA..." teriak dua cowok yaitu Bonsta dan Donska mereka menjadi pusat perhatian orang orang yang berada di toko ice cream . Lalu mereka berjalan ke arah gue dan

"Dek maafin abang ya "kata Donska yang menahan tangisnya karena bisa ketemu Binsta sambil jongkok di hadapan Binsta . Gue berdiri dan ingin berjalan meninggalkan abangnya itu tapi tangan nya ditahan sama adiknya .

"Dek maafin kita "sahut Bonsta

"Gue udah maafin kalian kok"kata gue dengan gemetar dan mereka memeluk gue

"Kamu maafin kita honey "kata Donska tidak percaya

"Iya"kata Binsta

"Dek pulang ya sama kita kerumah bawa MOMMY juga"sahut Bonsta yang membuat gue beku

"Gue enggak bisa " jawab gue yang hampir nangis membuat mereka melepaskan pelukan

"Kenapa enggak bisa "tanya Bonsta

"Karena gue enggak bisa . Guys kita pergi " kata gue yang membuat mereka mengikutinya . Bonsta dan Donska melihat itu kecewa

Setelah itu Binsta dkk pergi kemobil .
Didalam mobil gue enggak berhenti menangis

"Sha udahlah jangan nangis lagi "kata sivil karena dia peduli terhadap temannya ini

"Iya sha udah jangan nangis lagi" sahut Cafa dan gue langsung menghapus air mata dan melajukan mobil mengantar teman temanya . Setelah selesai mengantar teman temannya sha sha pulang ke rumah . Sesampainya di rumah

"Halo Binsta datang dengan kesedihan" kata sha sha setelah itu mom datang menghampiri anak nya yang sedih

"Sayang ada apa"tanya mom ke gue

"Mom aku ketemu Donska dan Bonsta " jawab Binsta dengan air mata yang keluar

"Udah jangan nangis lagi . Kenapa kamu enggak maaf kan mereka"tanya mom yang membuat gue melotot

"Mom mereka yang Udah ngusir kita dari rumah bagaimana aku memaafkan kesalah besar mereka " jawab gue yang mulai emosi dengan pertanyaan mom nya tadi

"Tapi sayang mereka saudara kandung kamu mereka juga anak mom" kata mom yang kasihan melihat anak nya ini karena masa lalu itu membuat nya buta untuk memaafkan kesalahan keluarganya

"Tapi mom kalau mereka saudara kandung sha sha harusnya mereka enggak seperti itu . Sha sha udah muak dengan mereka . Sha sha mau ke kamar dulu . Bye mom"sahut Binsta dan langsung naik ke atas langsung masuk kamar dan pergi ke kamar mandi . Setelah setengah jam dia dikamar mandi dia langsung ganti baju lalu pergi ke markas RED BLUOM yang sangat terkenal dan juga di takuti semua orang . Kami membantu polisi dan FBI . Kami memiliki cabang yang banyak salah satunya di jakarta . Gue masuk ke dalam mobil dan pergi ke markas dengan kecepatan diatas rata rata . Sesampainya di markas banyak yang bingung siapa gue . Tiba tiba tiga laki laki keluar dan

"Sta kamu disini rupanya kamu disini " kata laki laki itu dan gue kenal dia siapa

"Bang tias . Iya lah pasti disini " jawab gue

"Oke semuanya kesini . Saya akan memperkenalkan kalian dengan ketua RED BLUOM SEBENARNYA " kata bang tias

"Perkenalkan nama saya BINSTA ANXEL NESHA D. KALIAN BISA PANGGIL SAYA BINSTA"teriak gue dan mereka mengangguk

"Ya udah bang aku masuk dulu ya" pamit gue dan diangguki nya lalu gue masuk ke ruangan gue . Disana aku mencari orang yang melukai adik nya . Setelah satu jam akhirnya gue tau siapa yang sudah melukai adiknya itu . Setelah itu dia berpamitan dengan abang tias dan dia pulang. Setelah sampai di rumah gue langsung masuk kamar dan tidur.

Maaf ya guys part ini cuma sedikit karena otak udah mau pecah karena ulangan jadi part part lainnya nanti di tulis panjang

JANGAN LUPA VOTE YA

I'm No NerdWhere stories live. Discover now