Part 12

62 7 1
                                        

Kringg...

"Ahh.. jam berapa ni"kata Binsta langsung melihat jam 05.30.

Setelah melihat jam Binsta turun dari tempat tidur dan langsung menuju kamar mandi. Setelah 30 menit Binsta keluar dari kamar mandi . Lalu Binsta memakai baju biasa . Setelah itu Binsta keluar dari kamar dan turun kebawah . Disana ada vakal yang sedang makan . Gue langsung menuju kursi di depan vakal.

"Lo enggak sekolah ?"tanya vakal

"Enggak"jawab Binsta dingin . Tak lama vakal sudah selesai makan dan berpamitan pergi ke sekolah . Setelah vakal pergi Binsta naik ke kamar.

Lalu Binsta mengganti baju nya . Ia memakai perlengkapan nerd . Ia tidak lupa membawa baju ganti . Setelah itu ia berangkat ke sekolah menggunakan taksi . Tak lama ia sampai ke sekolah Binsta langsung membayar taksi itu dan langsung masuk sekolah .

Sesampainya di koridor banyak sekali kata kata sinis . Tapi Binsta tidak peduli ia memasang muka datar. Akhirnya ia sampai di kelas ia melihat teman temannya sedang mengobrol. Binsta berjalan kearah tempat duduknya dan langsung duduk . Teman teman yang melihatnya hanya geleng geleng . Tak lama rika datang dengan ceria .

"Hai guys"sapa rika

"Hai"sapa kami serentak

"Tau gak katanya minggu depan kita kedatangan murid baru cowok " kata rika dan yang lain  hanya ber oh ria .

"Ganteng gak . Kalau jelek enggak mau gue" kata sivil. Yang membuat Binsta dkk geleng geleng .

"Kata orang ganteng perusahaan ternama"kata rika yang membuat sivil mengangguk. Tak lama datang Rensya dkk.

Bruk..

Binsta dkk kaget karena ada orang memukul meja orang itu.

"Ehh rika lo kok mau teman an sama mereka . Mereka kan culun mendingan sama kita pasti lo terkenal juga kayak kita"kata RENSYA dengan percaya diri .

"Enggak ahh gue maunya sama mereka dari pada harta gue habis lo KURAS"kata rika sambil menekan kata KURAS. RENSYA yang mendengarkan itu langsung malu.

"Ehh culun lo pakek guna guna ya sampai rika mau temannan sama lo" kata Neka yang membuat sivil menatap neka tajam membuat neka ketakutan dan menutup nya

"Eh lo mulut ember asal ngomong aja" kata sivil yang membuat neka emosi dan menjambak rambut sivil kuat.

"Eh lo lepas tangan lo dari rambut teman gue"kata Cafa membela sivil . Tapi neka malah menguatkan jambakannya membuat sivil menendang tulang kering neka .

"Aww.. sakit . Culun napa lo nendang gue"tanya neka sambil memegang tulang keringnya .

"Kenapa lo jambak rambut gue " tanya balik sivil

Kring ... kring...

"Awas lo "kata ansha sambil menatap sivil

"Enggak takut gue sama lo"kata Cafa karena emosi melihat rensya dkk .

"Kok kalian enggak bantu kita sih" kata sivil cemberut melihat ava dan sha sha diam saja .

"Kita lagi malas aja . Tadi lo tu bagus kali "kata ava memuji . Tak lama guru pun datang .

Kring ... kring ...

"Oke anak anak ibu pergi selamat pagi semua "kata ibu guru . Semua keluar dari kelas .

"Woi ayo pergi udah lapar kali gue ni" teriak sivil

"Yaudah ayo "kata ava

Mereka pergi ke kantin . Diperjalanan banyak sekali kata kata sinis yang mereka dengar , tapi mereka pura pura tidak dengar . Sesampainya di kantin mereka mencari tempat duduk . Tak lama mereka mendapatkan tempat duduk di ujung .

I'm No NerdWhere stories live. Discover now