(32) [pt.4] meet you makes my days get better

642 66 66
                                    

Ting ting.

Seongwu yang sedang fokus memperhatikan pelajaran yang sedang dijelaskan dosen agak terganggu setelah mendengar dering ponselnya yang menandakan sebuah pesan masuk. Seongwu menurunkan pulpennya lalu meraih ponsel yang ada di kantong celananya.

Ia membaca pesan itu,

'Seongwu-ya mianhaeㅠㅠ aku tidak bisa menemanimu, ada sesuatu yang harus kuurus, nanti aku akan mengabarimu lagi..'

Seongwu menyerngitkan keningnya heran.  Kepentingan apa yang diurus temannya ini hingga tidak menemaninya? Ah yasudahlah,  lagipula kerjaan Hyunbin hanya menganggunya.

.
.
.

"hm,  tadi kita sampai mana?"

"oh, nama saya Hwang Minhyun.."

Hyunbin mengangguk, lalu ia melihat orang yang di depannya ini dari atas hingga bawah,  "tampaknya saya tidak harus memperkenalkan siapa diriku lagi ya? Keliatannya sih anda sudah lebih tahu.." Hyunbin berucap dingin. Iya yakin pasti data dirinya sudah dicari duluan oleh pria yang ia akui manis ini. Bagaimana mungkin ia bisa tahu Hyunbin kuliah dimna,  padahal mereka baru pertama kali bertemu.

Minhyun tersenyum kecil, "Ne Hyunbin-ah.."

" 'hyunbin-ah?!' " Hyunbin tersedak kaget.

Minhyun mengangguk,  lalu tersenyum manis, "kau jelas lebih muda daripada diriku. Mari kita berteman~"

Minhyun menjulurkan tangannya kepada Hyunbin.

Hyunbin menganga tanda shock. Pria manis yang entah datang darimana tiba tiba mengajaknya berteman secara tiba tiba.

"a-ani Minhyun-ssi,  saya tidak tahu anda siapa,  lalu untuk apa kita berteman? Apa saya punya utang pada anda yang saya lupakan?.." Hyunbin menolak karena merasa ini terlalu mendadak. Aneh sekali rasanya pria berjas ini tiba tiba mendekatinya.

Minhyun mengepoutkan bibirnya. Hyunbin makin shock lagi. "Ayo bermainlah bersamakuu~ aku bosan hanya mengerjakan tugas kantor.."

"ta-tapi.."

Minhyun sedikit  berdecak,  lalu ia memutuskan mengambil tangan kanan Hyunbin untuk menjabatnya. Minhyun menyatukan tangan Hyunbin pada tangannya, dan Minhyun menggerakkannya ke atas dan kebawah.

"senang berkenalan dengan anda,  Kwon Hyunbin^^~~"

.
.
.
.

Seongwu memijat tengkuknya di belakang rak buku. Ia meregangkannya dengan memutar kepalanya ke kanan menuju kiri dan seterusnya. Ah betapa melelahkan.. Betapa menyusahkannya menyusun buku yang sudah teracak acak. Seongwu lelah dan kesal selalu menemukan buku di rak yang salah. Tidak tahukah kerjaannya hanya seprti ini setiap hari?

sret

Seongwu mendonggak ketika buku buku yang ada di tangannya tiba tiba ditarik.

Seongwu melihat orang itu yang kini tengah berkomat kamit untjk mencari rak rak tempat buku buku itu,  "eh Da-daniel-ssi?.."

Daniel tidak mengubris Seongwu namun mencari tempat asal buku buku ini. Daniel berjalan menjauhi Seongwu.

Seongwu terburu buru berdiri lalu mendorong troli yang berisi buku buku sambil menyusul Daniel.

"daniel-ssi.." panggil Seongwu berbisik. Ia tidak mungkin berteriak di perpus kota kan?

Daniel tidak mendengar,  malahan Daniel kembali berjalan semakin jauh bahkan memasuki jajaran rak buku.

Seongwu semakin merasa tidak enak. Ia menghela nafasnya pelan lalu melepas pegangannya pada troli dorong dan berjalan menghampiri Daniel untuk menghentikan pria tampan itu untuk berhenti membantunya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 04, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Secret Fantasy ✧°• [Ongniel]Where stories live. Discover now