Ending scene

4.7K 424 29
                                    









Jari Taehyung mulai memperlihatkan pergerakannya.

Hal itu diketahui oleh Rapmon, dia melihat jari-jari Taehyung yang sedikit bergerak.

"Dokter tangannya bergerak". Ucap Rapmon pada dokter yang kebetulan sedang memeriksa detak jantung Taehyung.

Lalu dokter segera memeriksa jantungnya, dan kedua bola matanya.

"Puji syukur, dia sudah sadar dari komanya". Mendengar ucapan langsung dari dokter, semua yang ada dikamar Taehyung menangis haru.

Lega rasanya mengetahui Taehyung telah sadar dari komanya.

"Dia memang sudah sadar, tapi butuh waktu untuk dia membuka matanya, kita tunggu saja. Kalau begitu panggil saya kalau dia sudah bisa membuka matanya ya, permisi". Dokter itu pamit, yang lain mengucapkan terimakasih sambil membungkuk sopan pada sang dokter.

Saat dokter dan perawatnya sudah keluar, member Bangtan langsung menghampiri Taehyung dan memeluknya yang masih terbaring lemah.

Menangis bersama

Karna takdir kembali mempersatukan mereka secara utuh.

Bangtan akan tetap dan selalu bertujuh, tanpa kekurangan siapapun.










Hingga tiga jam kemudian Taehyung berhasil membuka matanya. Bersama member BTS yang lain, menunggunya sadar dari tidur panjangnya.


"Taehyung?". Jhope menghampiri Taehyung, dan memeriksa keadaannya sebelum menekan tombol untuk memanggil dokter.



Tak lama dokter datang, dan langsung memeriksa Taehyung.

"Dia sudah pulih, lebih baik beri dia waktu untuk istirahat. Kalau kondisi tubuhnya sudah memungkinkan untuk kembali beraktifitas, dia boleh pulang". Ucap dokter itu, dibalas anggukan dari yang lainnya.


Mereka kembali menangis sembari memeluk Taehyung.

"Lega rasanya". Jin tak kuasa menahan tangisnya, dia menangis sembari memeluk Jungkook yang juga menangis.

"Setelah ini gak ada lagi yang boleh masuk rumah sakit ya! Kita semua harus tetap sehat". Ucap Jimin dengan suara yang bergetar dan mata yang bengkak.

"Kalau begitu, biar Taehyung tidur, dia perlu istirahat". Sejin mengajak asistennya dan member BTS untuk keluar, memberi waktu Taehyung untuk mengistirahatkan tubuhnya.

"Semoga cepet sembuh ayahnya tata!". Itu Jimin, berucap sembari mengepalkan tangannya tampak seperti memberi dukungan temannya untuk sembuh.

Taehyung hanya terkekeh kecil mendengar seruan Jimin, lalu dia memejamkan matanya sedetik sesudah member BTS keluar dari kamar inapnya.







Dirinya berhasil pulang lagi

Taehyung kira, dia takkan pernah kembali selamanya. Namun Tuhan masih memberikannya kesempatan untuk hidup.

Dirinya hanya tak menyangka mengalami hal ini untuk kedua kalinya, dimana ia harus menyelamatkan dirinya sendiri dari kejaran arwah-arwah tak jelas.

Knock Knock [COMPLETE]Onde histórias criam vida. Descubra agora