Ber-Hijrah

6 0 0
                                    

Berhijrah Karena Allah

"Dan orang-orang yang berhijrah (berpindah) karena Allah sesudah mereka dianiaya (oleh kaumnya, orang-orang disekitarnya; agar mereka dapat melaksanakan ibadah kepada-Nya), pasti kami akan memberikan tempat yang bagus kepada mereka didunia (menggantikan dengan yang lebih baik). Dan sesungguhnya pahala di akhirat adalah lebih besar, kalau mereka mengetahui, (41) (yaitu) orang-orang yang sabar dan hanya kepada Allah saja mereka bertawakal. (42)

( QS. An-Nahl 16: 41-42 )


Detik-detik menjelang OSPEK di kampus

Aku sempat bermimpi

Aku berharap mimpiku suatu pertanda baik kedepannya. Sekitar pukul 1 malam, aku mulai bisa tidur lelap. Aku bermimpi, aku berdiri seorang diri di ruangan serba putih. Melihat ke arah depan. Aku melihat kedua orangtuaku berdiri senyum ke arah ku dan masuk ruangan yang lebih terang daripada tempat aku berada. Anehnya, kedua orangtuaku berjalan mundur. Memasuki ruangan putih penuh cahaya. Pintu berukuran besar. Kedua kaki mereka tidak menyentuh lantai.

Sungguh menakjubkan sekali!

Seketika aku pejamkan kedua mataku karena silau melihat ruangan serba putih. Perlahan-lahan, aku membuka kedua mataku. Aneh, aku mendapati diriku memasuki arena keramaian. Ruangan tetap tidak berubah, hanya saja aku yang tadinya sendiri.

Tiba-tiba berdatangan banyak perempuan cantik yang mengenakan jilbab lebar berwarna-warni lalu lalang disekitarku. Sepatu tinggi. Serta berjalan anggun layaknya model hijab tanpa lenggak lenggok.

Hatiku begitu bahagia. Melihat wanita-wanita cantik bertebaran disekeliling. Sempat terlintas, apa mungkin wanita-wanita cantik itu bidadari?

Alangkah terkejutnya aku saat ada perempuan yang mengenakan setelah jilbab syari berwarna soft pink. Memiliki khas wajah arab campuran negara eropa dan asia. Ia memberi sebuah kado dalam kotak cantik dilapisi hiasan. memberikan aku sebuah kado dan diatas kado ada tulisan

"Tutuplah Auratmu"

"Pakailah Hijabmu"

Begitu aku buka kado tersebut, isinya jilbab.

Semua wanita-wanita hilang dari keberadaanku.

Tersadar dari tidur, aku terbangun dengan perasaan yang tidak karuan. Mamaku memanggil-manggilku dari dapur. Aku pun terbangun dari ranjang dan membantu mama masak didapur.

Hatiku saat itu sontak berbicara

"It's time nes, kamu harus pakai jilbab. Jangan nunggu-nunggu lagi. Nanti kita lihat ke depan, akan banyak kejutan disana.

Ayo lekas sadar!"

Finally, Alhamdulillah... Alhamdulillah...

Alhamdulillah...

Akhirnya Ines pakai jilbab!

Setelah sekian banyak problematika hidup bertahun-tahun sebelum pakai jilbab, emang bikin setengah gila dibalik kewarasan yang hadir.


Belenggu itu sirna, kini aku memompa semangat baru.

Yap semangat Hijrah!

Ada 7 alasan kenapa akhirnya aku mantap pakai jilbab tanpa

"Lepas Pakai"

1. Karna keputusan untuk taat terhadap ajaran Allah SWT

2. Islam mewajibkan umatnya untuk pakai jilbab

3. Sebelum pakai jilbab, lebih banyak kedatangan musibah daripada ujian.

Step Forward to HijrahWhere stories live. Discover now