12. Teman Kecil

6.1K 505 43
                                    

Hari-hari Devano sangat menyenangkan karena Timnya berhasil menembus babak final. Sungguh ini prestasi yang sangat membanggakan.

Malam ini Devano berbaring di kamar hotelnya. Ponselnya terus-menerus berbunyi, tak hentinya pujian-pujian dilontarkan untuk dirinya yang mayoritas adalah wanita. Dari salah satunya ada yang menarik perhatian Devano, lalu dia membuka pesan itu.

Cantika_

Devano aku di Thailand, bisa ketemuan gak? Masa sama temen kecil gak inget, kemaren aku chat malah diread doang. Aku udah jadi fans mu nih😅.

Cantika ternyata. Ngapain kamu di Thailand?

Ada acara sih sebenernya, sekalian nonton kamu kemaren pas semi final.

Benarkah?

Iya dong. Kita ketemuan ya, please!

Oke, tapi gak sekarang ya.

Iya aku ngerti kok. Semangat buat babak final❤.

***

Deva sangat bahagia karena Tim futsal Devano berhasil mengharumkan nama bangsa, tepatnya seminggu yang lalu. Tapi ada yang membuatnya sedikit sedih, dia tidak pernah mendapat kabar akhir-akhir ini dari sang suami.

Lain dengan Adnan yang tengah duduk di kasurnya. Dia mencoba menerima apa yang menimpanya kemarin dan mencoba mencari kesibukan di saat tidak ada kegiatan.

Sekarang Adnan tengah fokus ke layar ponselnya, dia tak habis pikir ada foto yang terpampang di beranda sehingga membuatnya melotot.

Di foto itu terlihat Devano dengan wanita yang entah siapa, ini juga pertama kalinya Adnan melihat wanita itu.

Setelah beberapa saat memandang foto itu, Adnan beralih ke tulisan yang ada di bawah foto tersebut.

'Bareng idola yang tampan ini😍😘. Jangan iri ya😝'.

Entah kenapa Adnan merasa kesal, dia segera menelpon Devano.

"Halo, ada apa, Nan?"

"Lo lagi di mana? Kenapa kemaren gak pulang bareng tim?"

"Gue masih ada perlu. Kenapa emang?"

"Ada perlu foto-foto sama cewek yang namanya Cantika, ya," pancing Adnan.

"Dia temen kecil gue Nan."

"Mana Devano yang dulu, yang gak suka dideketin cewek? Inget, lo punya istri di rumah. Seminggu terakhir ini Deva selalu nyamperin gue, nanyain lo, kenapa lo gak ada kabar, ditelpon gak aktif, chat gak dibales."

"Lo tau kan gue gak pegang hp karna fokus latihan."

"Tapi ini udah selesai, mau latihan apa lagi? Jangan sampai lo nyesel." Adnan menutup teleponnya geram.

Sedangkan di sana Cantika tengah mengalungkan lengannya di leher Devano. "Ada apa?" bisiknya.

"Gak ada apa-apa."

Pendek gapapa ya, biar gak sakit mata:v.
What😱???
Kemesraan macam apa itu?

Jangan lupa bersyukur hari ini😉.
Jangan lupa baca Al-Qur'an hari ini ya❤.

DEVANO 2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang