"Gue gasuka ide lo yang tolol kayak gini, gue gak setuju ngerti lo!" tegas Juyeon.

"Mas kita ini harus ngerubah sejarah mas, sekali-kali anak ipa menang" saut Hwall yang daritadi duduk memerhatikan mereka.

"Iya gue tau tapi gak harus dengan cara ini, gue gasuka ya kalian semua nyangkut pautin Yujin disini!"

"Dengan cara apa lagi terusan mas Juyeon?" Jawab Changbin dengan muka tengil gitu.

Tentu saja, Juyeon malah semakin erat cengkramannya.

"Diem lo anjing!"

"Gue setuju sama ide Changbin" lanjut
Hwall diikuti sama Kevin juga.

"Kalo gue bilang enggak ya enggak!jangan ngelamak lo semua, lo masih dibawah gue!" Tegas Juyeon sekali lagi.

"Kapan lagi mas kita menang? Yujin pasti gampang banget diculik, denger-denger dia orangnya gampang percaya sama orang" ujar Changbin asal-asalan.

Tapi dia ngomong gitu malah buat Juyeon makin semangat dong, akhirnya tanpa basa-basi lagi dia langsung nonjok Changbin.

"Mulut anjing!" Ujar Juyeon emosi.

Cowok itu jatuh ke bawah dan keluar sedikit darah dari hidungnya.

Tentunya Changbin gak diem aja terus langsung minta maaf gitu, behh dia tipe pendendam.

'Lo nonjok gue? Gue juga harus nonjok lo!'

Akhirnya Changbin bangkit terus dia narik bahunya Juyeon dari belakang, langsung ditonjok keras sama dia.

Alhasil mereka saling gelut.

Terus yang satu ini bukannya nenangin malah ngomong kayak gini :

"Mas, lo suka ya sama Yujin" akhirnya Kevin berani buka mulut, setelah berabad-abad dia penasaran daritadi, tapi gak berani ngomong.

Juyeon langsung tiba-tiba berhenti mendaratkan kepalan tangannya yang mau lepas landas di rahang Changbin.

"Ck, oh jadi mas suka sama Yujin? Pantes aja tadi langsung emosi" lanjut Hwall.

"Hyunjin kalo tau kayaknya bakal seru"

Juyeon cuma ketawa, semuanya jadi merinding dengernya.

Gak lama dia berdiri, bersihin bajunya yang kotor, terus ngusap darah yang ada di tepi mulutnya.

"Lo ngancem gue?" Tanyanya.

"Iyalah, mas harus setujuin dulu rencana kita!" jawab Hwall dengan beraninya.

Emang ya adek kelas angkatan sekarang bener-bener gapunya takut sama sekali sama senior.

Karna Juyeon gak mau cari masalah sama Hyunjin, Dia juga gak mau nantinya Yujin jadi ngejauhin dia, akhirnya dia nyetujuin rencana mereka.

"Oke, tapi dengan dua syarat, gue gak akan tanggung jawab dan jangan pernah nyakitin Yujin sedikit pun, ngerti lo semua?"

Mereka bertiga mengangguk kompak.

•END GAME• Hyunjin•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang