45

9.7K 1K 385
                                    

8 Agustus 2019

Keesokan paginya, Ahra segera terkejut saat mendapati Dejun sudah berdiri tepat di depan pintu rumahnya.




"Nama gue Dejun..." ucap pria itu. "Bukan Xiaojun."

Uh... dia pikir Ahra tidak tau?!




"M-Mau apa?" ujar Ahra cemas.

Namun bukannya menjawab, Dejun malah beralih memeluk tubuh gadis itu dengan begitu erat.

"Ih! Lepasin!"




"Lo kok jauhin gue?" tanya pria itu yang masih tidak mau melepaskan pelukannya. "Salah gue apa..."

" ....... "




".....gue udah inget tentang kita loh?"

"U-Udah inget?"

"Iya...." ucap Dejun yang kini terasa semakin mengeratkan pelukannya. "Lo kenapa jauhin gue?"













Ah... tampaknya pria itu tidak benar-benar mengingat semuanya.








Ahra segera melepas paksa pelukan pria itu. "Soalnya kita udah selesai."

"Kok gitu? Salah gue apa?"

"Gue engga mau sama lo lagi," ucap Ahra. "Itu doang."

"Kok engga mau?" ujar Dejun.

"Yaaaa engga mau aja."

"Gara-gara Lucas ya...."

"Loh?!" seru Ahra. "Bukan!"

"Terus? Alesannya apa?"

"Yaaaa, engga adaa?" keluh Ahra. "Gue capek aja sama lo."

"Kok capek?"






Kenapa pertanyaannya banyak sekali?!






"Maaf ya, gue engga mau diganggu" seru Ahra lalu segera menutup pintu rumahnya begitu saja.

"Tapi—"




















Rasanya benar-benar aneh.

——————












































Ahra:
Lucas....

Lucas:
Ra, gue lagi berantem sama bokap
Lucas:
Hp gue mau disita anjiiirrr
Lucas:
Jangan ngechat dulu ya

Ahra:
Ok .-.






Kenapa harus sekarang?!

———————

































Ahra:
Jin?








Ahra:
Hyunjin?









Ahra:
Jinnnnnn

Hyunjin:
Ra, gue mau ngasih tau sesuatu.

Ahra:
Apa?

Hyunjin:
Sebenernya di sini gue udah punya pacar...
Hyunjin:
Kita kalo chat mulu takutnya dia jadi engga ngerasa nyaman........

.




Hah?!



Ahra:
Oh.....
Ahra:
Ok.

.













Sialan, bukankah pria itu yang kemarin mengaku sedang merindukan Ahra?!

———————


























3 (3)

Ahra:
Jen?
Ahra:
Yeon?










Ahra:
Sibuk yaaa?










Jeno:
Eh maap, Ra
Jeno:
Lagi banyak tugas.

Ahra:
Siyeon sibuk juga?

Jeno:
Kayaknya sih iya, tadi gue ketemu di jalan katanya mau kerja tugas bareng temennya.

Ahra:
Oh..

[2] Please, listen to me.. | XIAOJUN ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang