16

10.7K 670 72
                                    

3 Mei 2019

"Ahra!" seru Hyunjin tepat saat Ahra baru saja tiba di depan rumahnya. "Dari mana?"

"D-Dari rumah Siyeon," jawab Ahra berbohong.

"Oh.. Mau ikut makan malem di rumah engga? Mama lagi masak banyak soalnya," ucap Hyunjin.

"Gausah deh, gue lagi ngantuk.."

"Tapi lo belum makan 'kan? Mending makan di sini dulu. Kalau lo masuk ke rumah pasti langsung tidur 'kan?"

"Iya sih-"

"Makanyaaa, ayo sini."























Ahra yang tadinya mengaku sedang mengantuk itu kini malah berakhir sibuk main game bersama Hyunjin.

Sungguh, padahal tadi Ahra sudah hampir menangis karena terus memikirkan Dejun. Namun berkat Hyunjin, lagi-lagi Ahra jadi merasa lebih baik.


















"Tau engga sih tadi sore Om yang tinggal depan rumah kemalingan?" ujar Hyunjin.

"Yang rumahnya pas di depan rumah gue itu? Ilang apa aja?"

"Banyak kayaknya," jawab Hyunjin. "Lo engga mau nginap di sini dulu? Gue takut aja malingnya masih berani gitu soalnya belum ketangkep. Kamar kakak gue kosong kok."




"Gitu ya... Yaudah deh.

[2] Please, listen to me.. | XIAOJUN ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang