28

10.5K 775 250
                                    

18 Juli 2019


Dengan perlahan Dejun jadi mulai berubah tepat setelah pindah ke rumah yang baru bersama ibunya.



Pria itu benar-benar seperti terlahir kembali hanya dalam waktu kurang dari 2 bulan.



Dejun tidak lagi menangis di malam hari dan kini malah mulai sibuk belajar untuk bersiap masuk ke perguruan tinggi tahun depan.

———————










































Namun, Ahra sama sekali tidak peduli.




Pagi tadi Lucas memberi tau gadis itu tentang perubahan sikap Dejun, namun rasanya sulit sekali untuk dapat percaya. Ahra sudah terlalu banyak melihat sisi berbeda dari Dejun dan entah kenapa Ahra terus menganggap bahwa Dejun hanya sedang berpura-pura.




Bagi Ahra.. pria itu akan selamanya seperti itu dan tidak akan dapat pernah berubah kecuali seluruh ingatan dan isi otaknya hilang.

Dejun sudah terlalu buruk di mata gadis itu.

——————









































Dan nyatanya... Ahra memang benar.



Di balik senyuman Dejun, pria itu masih belum berubah sama sekali. Ia masih belum mengikhlaskan kepergian Ahra dan masih berharap Ahra dapat hidup kembali agar dapat ia sakiti lagi.




Dejun tidak mau berubah.

Dejun masih ingin kembali seperti dulu, pada saat di mana Ahra masih ada dan masih pasrah walaupun telah berkali-kali Dejun buat menangis.




Dejun benar-benar merindukan gadis itu.




Rasanya ia ingin sekali datang menghancurkan kuburan Ahra dan membawa seluruh tulang-tulang gadis itu untuk ia jadikan sebagai teman tidurnya di setiap malam.




Namun Dejun tidak ingin dianggap gila oleh orang lain.

Dejun tidak mau dibawa ke rumah sakit dan dipaksa meminum segala macam obat yang sama sekali tidak ada gunanya untuk kesembuhan Dejun.









Ia pikir ia dapat bertahan dengan cara mencoba untuk berpura-pura normal, ia pikir ia bisa melupakan Ahra dengan cara menyibukkan diri belajar di perpustakaan hingga membuat kepalanya pusing.

Namun nyatanya semua itu hanya semakin menyakiti Dejun.










Hidup pria itu dalam sekejap jadi terasa benar-benar hambar dan Dejun sama sekali tidak tau harus berbuat apa.

Ia tidak tertarik kepada siapapun dan tidak ada niat untuk melakukan apapun juga.










Dejun sudah terlalu lelah melawan dirinya sendiri selama bertahun-tahun dan kini ia harus lanjut hidup dengan berpura seperti manusia normal.

Dejun tidak sanggup.











Dejun ingin mengakhiri segalanya.

Ia ingin dapat cepat meninggalkan dunia bodoh itu serta meninggalkan segala pikirannya yang penuh dengan kejahatan itu.




Dejun ingin dapat cepat bertemu dengan Ahra lagi.

[2] Please, listen to me.. | XIAOJUN ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang