2

14.7K 1.3K 58
                                    

28 April 2019

"Aku sayang kamu..."






























"Dej—" teriak Ahra sembari terbangun dari tidurnya. "Jun..."


























Sudah 3 hari berlalu dan Dejun masih saja muncul di dalam mimpi Ahra.

Pria itu benar-benar tau bagaimana cara menyakiti Ahra, bahkan hanya sekedar melalui mimpi.

































Jujur saja.. Ahra benar-benar tidak sanggup.

Dada Ahra terasa sesak dan rasanya sulit sekali untuk bernapas. Bayangan wajah, suara, dan sentuhan pria itu selalu muncul di dalam kepala Ahra, seakan sengaja ingin membuat gadis itu merasa semakin menyesal karena telah gagal menyelamatkan pria itu.



































Andai saja Ahra tidak mengusir Dejun.


















Andai saja Ahra mengizinkan Dejun masuk.



















Andai saja Ahra mau sedikit lebih bersabar.



























Andai saja... Ahra peduli.

[2] Please, listen to me.. | XIAOJUN ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang