44

10.4K 955 600
                                    

7 Agustus 2019

Sungguh, awalnya Dejun berniat ingin pulang dan menolak untuk memusingi Lucas dan Ahra.








Namun pada akhirnya ia malah tetap saja memilih untuk mengikuti mereka sampai ke mall. Dejun terlalu penasaran dan rasanya ingin langsung menghampiri mereka untuk meminta penjelasan.

Tapi Dejun tidak berani.

Yang dapat ia lakukan hanyalah berjalan pelan di belakang Lucas dan Ahra yang saat ini sedang asyik tertawa bersama.







Jujur saja, Dejun merasa tidak nyaman.

Bagaimana jika Ahra benar-benar berselingkuh dan Lucas sengaja selalu baik kepada Dejun agar hubungan mereka tidak ketahuan?

Membayangkannya saja sudah cukup untuk membuat Dejun merasa kecewa.









1 Jam.





2 Jam.





3 Jam.

















Sial.

Mereka ke sini untuk bersenang-senang atau olahraga?!











Kaki Dejun sudah sakit karena terus mengikuti langkah mereka. Restoran, bioskop, toko baju, toko sepatu, restoran lagi, toko baju lagi, lalu sekarang kembali ke toko sepatu.

Mereka bahkan tidak membeli apapun dan hanya memakai baju di toko tersebut untuk foto di ruang ganti.

Apa kaki mereka tidak sakit?!












Oh, apa karena ini Ahra berselingkuh? Karena Dejun terlalu lemah untuk diajak berjalan-jalan di mall selama 3 jam?

Sialan.


























"MALIIIING!" teriak panik seorang wanita yang refleks membuat Dejun segera menoleh menuju sumber suara.




"AWAS!"




"A-AH!!"

Dengan begitu cepatnya pencuri itu berlari dan menyambar tubuh Dejun hingga membuat pria itu jatuh bersama patung toko yang ada di sampingnya.

Benar-benar hari yang penuh dengan kesialan.









Kini seluruh pandangan pun tertuju kepadanya.. termasuk pandangan Lucas dan Ahra.

Mereka menyadari kehadiran Dejun!




"Lo gapapa?!" seru Lucas sembari membantu Dejun untuk berdiri.

Sebenarnya Dejun tidak apa-apa, tapi—

"Aw..." seru Dejun sambil berpura-pura kesakitan. "Aduh, gue pusing deh sumpah!"

"Sakit banget?!" ujar Lucas panik. "Perlu ke rumah sakit? Mual gak?"

Tentu saja Lucas panik, kepala Dejun sudah pernah cedera dan sekarang pasti jadi semakin parah karena terbentur pada patung keras itu.




"Bisa anter gue pulang gak?" ucap Dejun lemas. "Tadi ke sini gue naik Gr*b doang soalnya mobil gue lagi diservis..."

"Tapi—" ujar Lucas sembari menatap ke arah Ahra.

[2] Please, listen to me.. | XIAOJUN ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang