13

172 9 0
                                    

"Lihat mereka"

"Jadi rumor mereka pacaran itu benar"

"Aku tidak percaya Alexa bisa mendapatkannya begitu cepat"

"Ah sialan kau Alexa"

Suara desas-desus terus mengiang di telinga Alexa sepanjang perjalanannya dari gerbang sekolah. Murid-murid sibuk bergantian memandangi ia dan Jason yang tengah berjalan berdua ke kelas. Sorot mata penuh tanda tanya menumpuk di sisi kanan dan kiri gedung sekolah, bahkan yang berada di lantai atas tahan mencondongkan tubuhnya berharap bisa mendengar apa yang Alexa dan Jason bincangkan.

"Apakah kita terlihat seperti artis dunia dan manager nya?"

"Sepertinya begitu, tapi akulah sang artis"

Alexa mendengus ketika mendengar canda Jason yang terdengar serius. Mungkin Jason tidak sepenuhnya salah, ia memang seperti artis dunia. Tapi tetap saja terdengar menyebalkan.

Alexa dan Jason berjalan kaki dari rumah menuju sekolah bersama. Tak ada yang aneh tentang hal itu, tapi entah mengapa seakan-akan mereka telah melakukan perzinahan. Sebagian murid bahkan rela meninggalkan tugas piketnya hanya demi melihat Alexa dan Jason.

Oke, mungkin karena Alexa digemari para cowok dan Jason yang di cintai para cewek meski belum satu minggu di sekolah ini. Tapi bukankah terlalu berlebihan? memandangi mereka dengan tatapan kaget dan kecewa?

"Ada apa dengan orang-orang ini? apa aku baru saja menumbuhkan tanduk di kepala?"

Lagi-lagi Alexa mendengus kesal.

"Abaikan saja"

Mereka berdua sudah sampai di kelas kini. Akhirnya.

Jason duduk di bangkunya tepat di belakang Alexa, menaruh ransel dan langsung pergi keluar kelas entah kemana. Alexa memandang sekeliling dan memergoki sorot mata curiga.

"Oh ayolah... apa ada kotoran di wajahku?!"

Seketika sorotan mata itu langsung bubar, pura-pura tidak melakukan kesalahan. Alexa menekan pangkal hidung nya seolah-olah pusing.

Iya, Alexa tahu mungkin gosip tak benar sudah menyebar ke seluruh penjuru sekolah. Entah gosip macam apa itu, tapi bukankah lebih baik bertanya langsung dengan yang bersangkutan?

"Alexa!"

Itu suara Betti. Cewek berambut hitam ikal itu baru tiba satu menit sebelum bel berbunyi, seperti biasa. Betti membanting ranselnya ke meja dan langsung duduk siap dengan segala pertanyaan. Alexa sudah menangkap maksud temannya ini.

"Khu kira khau tak akhan masuk sekholah hari inhi" katanya sambil menepuk bahu Alexa.

"Ada banyak yang harus aku urus hari ini..."

Alexa terhenti karena matanya menangkap dua manusia yang baru saja masuk kelas bersamaan. Laki-laki jangkung dan perempuan seksi. Tak lain dan tak bukan adalah Jevin dan Rachael.

Alexa merasakan sesak di dadanya.

Keduanya seakan tak peduli dengan sekeliling dan langsung mengambil tempat di depan Alexa, duduk berdua, bersama.

Apakah Jevin sedang memanas manasi Alexa? sepertinya tidak.

Mungkin setelah ciuman kemarin mereka sekalian menuntaskannya dengan "balikan" yang tak Alexa sangka. Tapi hey, siapa Alexa? dia bahkan bukan siapa-siapa bagi Jevin sekarang.

"Hey..."

Suara itu mengagetkan Alexa. Asalnya dari depan, cewek bertubuh seksi itu yang memanggil.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 17, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Mr. Vampire and MeWhere stories live. Discover now