LA

LA 1

Happy Reading!

2019.

Niko Julian Pratama. Wajar saja jika nama ini yang sering berputar dibenak gadis yang pernah memperjuangkannya mati-matian. Hanya saja itu dulu. Garis bawahi DULU.

Setelah insiden 5 Tahun lalu, 3 minggu setelahnya Listia memutuskan pindah sekolah ke Bandung. Kepindahannya ini bukan karena alasan kejadian menyedihkan waktu itu, tapi kebetulan sang bunda listia yang memang sudah berencana pindah, tapi selama ini listia selalu menolak dengan alibi sulit untuk beradaptasi disekolah baru.

Dan tanpa diduga sang bunda, listia tiba-tiba berusul untuk pindah mengikuti rencana sang bunda dan setelah lulus SMA dibandung listia memutuskan melanjutkan study ke Amerika. Keputusan ini cukup merumitkan, awalnya listia menyetujui akan melanjutkan study namun tiba-tiba ia merasa bingung dengan tujuannya. Katakan listia sulit bergaul untuk orang baru, apalagi saat memulai pendidikan diluar negeri mungkin bukan hanya orang yang baru, namun kehidupannya pun akan ikut berubah.

Namun pada akhirnya benar-benar melanjutkan study di Amerika, hanya saja ia meminta waktu untuk beradaptasi di luar negeri paling sebentar 1 tahun.

Di Amerika listia membeli apartemen dan bekerja paruh waktu. Hingga satu tahun kemudian, listia melanjutkan study-nya disana yang cukup membuat listia betah.

By the way, Listia Ashelbia.

Gadis dengan rambut brunette-nya itu tampak fokus menatap jalanan didepannya, tangannya bergerak memutar setir dengan lihai. Kini tangan kanannya bergerak meraih tumbler yang diisi Iced caramel macchiato dan menenggaknya.

Mobil Maserati GranCabrio merah itu melaju membelah jalanan california, sang pengemudi pun tak henti-hentinya menunjukkan ekspresi kagum sepanjang jalan Huntington beach. Listia berkali-kali membunyikan klakson saat orang-orang dijalan melambaikan tangan kearahnya.

Fokusnya teralihkan saat melihat ponselnya bergetar, listia menepikan mobilnya ditepi jalan tepat didepan Outdoor dining restaurant, tempat yang selalu ramai oleh wisatawan. Bahkan Listia's apartment neighbors bilang, tempat ini salah satu tempat favorite-nya. Joshua namanya.

Listia menatap orang-orang yang tampak menikmati segala yang disuguhkan saat ini, entah itu hidangan maupun pemandangan. Tiba-tiba terlintas pertanyaan diotak listia, apa yang dilakukan joshua jika disini. kencan? sangat tidak mungkin, yang dia ketahui joshua salah satu diantara jutaan orang yang paling anti dalam urusan asmara.

Listia membuka pintu mobil dan berjalan keluar lalu bersandar ke mobilnya seraya menatap pemandangan dihadapannya, pemandangan yang menampilkan keramaian yang tercipta oleh para wisatawan.

"Hi, Lee!" Panggil seseorang dari belakang membuat listia mengurungkan niatnya untuk mengecek ponselnya, dan menengok.

Sepasang kekasih tengah tersenyum seraya melambaikan tangan, listia tersenyum menatap beberapa orang yang juga sempat menyapanya.

Di Amerika, listia dikenal dengan panggilan Lee.
entah siapa yang memulai namun yang pasti listia sendiri tidak terganggu dengan panggilan tersebut.

"Hi, Ve!" balas listia sambil berbalik menghadap vela yang menghampirinya seraya tersenyum.

"What are you doing here?" Tanya vela sembari menganggukkan kepalanya menoleh sekilas saat kekasihnya berpamit pergi. Lalu kembali menatap listia dengan raut heran.

Listia terkekeh menanggapi ekspresi gadis didepannya. Listia memang jarang atau bahkan tidak pernah mampir ke restaurants maupun bar outdoor pada siang hari. Ia lebih suka menikmati kota california dipagi hari, sore hari, dan malam hari.