Jungkook POV
Jika tahu noona sudah bisa ceria lagi seperti ini, aku tidak akan membatalkan acara mengajak Chaeyeon bertemu noona. Tapi melihat noona yang sedang berdandan, sepertinya noona sudah ada acara sendiri.
“Noona akan pergi?”
Noona menatapku yang sedang rebahan di ranjangnya melalui pantulan cermin. “Ne.” Jawabnya singkat. Tak lupa senyum manis dia berikan untukku. Senang rasanya melihat noona sudah bisa tersenyum.
Hei, tunggu dulu. Apakah aku ketinggalan berita? Bagaimana dengan hubungan noona dan Yoongi hyung ya? Aku melirik noona, ingin bertanya tapi takut salah tanya dan justru merusak keceriaan paginya.
“Noona mau ke mana?”
“Busan. Mau ikut?”
Aku membelalakkan mata. “Busan?” Yang benar saja?
Noona hanya mengangguk, masih sibuk dengan berbagai macam make up atau apalah itu. Ingin kubertanya tapi tak tahu harus bertanya bagaimana.
“Sudah ya, aku pergi dulu. Semoga kencanmu dengan Chaeyeon menyenangkan.” Noona mengambil tas jinjingnya yang ada di sebelahku kemudian berlalu begitu saja.
Hei hei hei, tunggu dulu. Dari mana noona tahu kalau aku akan berkencan dengan Chaeyeon. Eh tidak. Bukan itu. Lebih tepatnya adalah bagaimana noona tahu kalau aku dan Chaeyeon telah berkencan?
Well, sudah pasti Taehyung hyung. Dia adalah satu-satunya yang tahu kalau aku sudah berkencan dengan Chaeyeon. Dasar ember.
Jungkook POV End
*
*
*
Jungra dan Taehyung tak lepas dari tawa. Taehyung yang sedang menyetir dan Jungra duduk di jok sebelahnya terus saja membicarakan Jungkook.
“Asal kau tahu, wajahnya tadi terlihat sangat terkejut.”
“Benarkah? Hahaha dia pasti terlihat lucu sekali.”
Jungra mengangguk setuju. “Kau harus siap-siap, dia pasti akan menyalahkanmu.”
“Tak masalah, paling-paling dia hanya akan mengomel dengan bibir mengerucut. Tak jauh beda denganmu haha.”
“Yak!” Jungra memukul lengan Taehyung. “Mood-ku sedang baik. Jangan merusaknya.”
“Haha iya iya, maaf. Jadi sekarang kita ke mana?”
Jungra melihat arlojinya. “Masih terlalu pagi jika kita langsung ke lokasi kencan Jungkook. Katamu bocah itu akan ke rumah Chaeyeon untuk berkenalan dengan Imo-nya dulu kan?”
Taehyung mengangguk.
“Bagaimana kalau makan dulu? Aku belum sarapan.” Saran Jungra.
“Ide bagus. Aku juga belum.”
Bukan suasana baru mendapati Jungra dan Taehyung akur karena pada dasarnya mereka memang seperti ini. Hanya saja sempat ada ‘sesuatu’ yang membuat Jungra merasa harus memusuhi Taehyung. Begitu pula Taehyung yang sifat dasarnya adalah usil menjadi lebih tertantang untuk mengganggu Jungra karena perlakuan Jungra yang berubah galak dan ketus padanya.
*
*
*
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Not Over ✔
Fanfiction"Aku tahu Kookie-ya, tapi tidak bisakah kau menahan diri? Kau sudah berada di tingkat akhir." "Kalau aku menahan diri, mereka akan memukulku. Aku tidak mau babak belur karena mereka." Kata Jungkook sambil memajukan sedikit bibirnya. Dia kesal karena...
