[ COMPLETE ]Meanie and their stories

Haters become Lovers

Kim Mingyu

Jeon Wonwoo

Boyslove

..

..

..

Halaman luas sebuah Uversitas ternama di Seoul tampak ramai hari ini. Para mahasiswa/i tampak memenuhi halaman luas dimana terdapat puluhan stand yang menjual aneka minuman, makanan, pakaian, pernak-pernik dan lain sebagainya.

Ya, hari ini Universitas itu tengah mengadakan acara bazaar untuk kegiatan amal. Wonwoo dan teman-teman seangkatannya ikut berpartisipasi dengan membuka stand yang menjual Tshirt yang mereka desain sendiri dengan tulisan maupun gambar unik.

Selain Tshirt, stand Wonwoo dan teman-temannya juga menjual pernak pernik seperti gantungan ponsel, gelang, cincin dan aneka pernah pernik lain hasil kerajinan tangan yang mereka buat.

"Mau apa dia datang ke bazaar?"

Wonwoo bergumam di sela kegiatannya merapikan barang-barang yang ia jual di bazaar itu. Tatapannya tertuju pada pemuda tinggi berwajah tampan dengan style keren layaknya seorang actor drama.

"Siapa?"

Soonyoung yang duduk di samping Wonwoo bertanya begitu mendengar gumaman sahabatnya itu.

"Itu si tiang."

"Tiang? Siapa yang kau sebut tiang?"

"Itu si Mingyu!"

"Ya bilang saja Mingyu, kenapa harus menyebutnya tiang segala."

Sebenarnya tanpa bertanya Soonyoung sudah tahu jika yang di maksud oleh Wonwoo itu adalah Mingyu, tadi Soonyoung hanya ingin menggoda Wonwoo yang entah kenapa selalu kesal dan benci pada Mingyu.

"Wonwoo-yaa, kenapa kau benci sekali sih dengan Mingyu? Rasanya Mingyu tak pernah berbuat salah padamu? Ia justru selalu bersikap baik dan sopan jika bertemu denganmu."

Kali ini Jihoon yang bertanya setelah tadi ia mendegar perbincangan singkat antara Wonwoo dan kekasihnya.

"Entahlah, aku kesal saja kalau lihat dia. Sok tampan, sok keren, sok baik, playboy ah pokoknya menyebalkan!"

Wonwoo menjawab dengan nada ketus khas seorang Jeon Wonwoo.

"Tapi Mingyu itu memang tampan, keren dan baik. Aku rasa wajar saja kalau dia jadi playboy karena dia tampan, apalagi dia juga anak orang kaya jadi sudah pasti banyak gadis atau pemuda manis seperti kalian yang jatuh hati padanya."ucap Soonyoung.

"Enak saja, aku tidak akan jatuh hati padanya!"sanggah Wonwoo.

"Jangan bicara begitu Wonwoo, nanti kau termakan ucapanmu sendiri."sahut Jihoon.

"Apa maksudnya Ji?"tanya Wonwoo tak mengerti.

"Maksudnya, benci dan cinta itu bedannya tipis kalau kau terlalu membenci seseorang nanti kau bisa jatuh cinta padanya."

Jihoon memberikan penjelasan.

"Tidak akan! Sampai kapanpun aku tidak akan jatuh cinta pada Mingyu!"

Wonwoo kembali menyanggah, walaupun sanggahannya itu sangat bertolak belakang dengan perasaanya.

"Sudah-sudah jangan membahas itu lagi! Sepertinya Mingyu mau ke sini, tak enak kalau dia sampai dengar nanti."

Soonyoung menghentikan sekaligus menengahi perdebatan kecil antara sabahat dan kekasihnya itu.

"Anyeong sunbaedeul!"