About The Feeling

7.6K 637 80
                                    

Kim Mingyu

Jeon Wonwoo

Boyslove

..

..

..

Wonwoo tampak meregangkan ototnya yang terasa pegal karena sedari tadi berkutat dengan laptop.

"Akhirnya selesai juga."

Gumam Wonwoo tak lama kemudian.

Usai perapikan alat tulis, pemuda manis itu beranjak untuk pulang tapi sebelumnya ia tampak menghampiri pemuda lain yang masih berkutat dengan laptop dan juga tumpukan buku.

"Kau belum selesai, Gyu?"

Ya, pemuda lain itu adalah Mingyu.

"Belum, hyung. Tugasku banyak sekali, mungkin aku akan sampai malam di sini."

"Ya sudah kalau begitu, aku pulang dulu."

"Ok, hati-hati hyung."

Wonwoo langsung bergegas keluar dari perpustakaan kampusnya setelah selesai mengerjakan tugas.

Mingyu dan Wonwoo adalah  sahabat, mereka telah menjalin persahabatan sejak di bangku sekolah dasar.

Sekalipun saat di Universitas sekarang ini keduanya berbeda jurusan tapi mereka selalu mendukung satu sama lain.

Wonwoo mengambil jurusan kedokteran sementara Mingyu menngambil jurusan bisnis.

Sebelum pulang Wonwoo terlebih dahulu singgah ke kedai kopi langganannya. Cuaca sangat dingin sore ini, jadi secangkir kopi sangat di butuhkan untuk menghangatkan badan.

"Hyung dapat kupon lagi hari ini, mau di tukar dengan segelas kopi lagi atau di kumpulkan saja."tanya kasir kedai kopi langganan Wonwoo yang bernama Lee Chan.

Wonwoo adalah pelanggan tetap jadi semua kasir di kedai kopi itu sudah mengenalnya.

"Tukar dengan segelas kopi saja."

Wonwoo membalas setelah berpikir selama beberapa saat.

Setelah Lee Chan memberikan kopi pesanannya, Wonwoo bergegas pergi. Bukan untuk pulang tapi untuk kembali ke perpustakaan.

Wonwoo kembali menghampiri Mingyu, berniat memberikan kopi yang ia beli tadi. Tapi sesampainya di sana, ternyata Mingyu juga tengah menikmati secangkir kopi bersama seorang gadis.

Entah siapa gadis itu, Wonwoo juga tidak tahu. Tapi Mingyu terlihat akrab dan mesra denganya.

Dengan perasaan kecewa, Wonwoo berbalik meninggalkan keduanya.

Akhirnya kopi yang semula ingin di berikan untuk Mingyu, Wonwoo berikan pada satpam kampus sembari jalan pulang tadi.

"Mingyu hanya sahabatmu, Wonwoo. Jadi kau tak perlu merasa sedih atau kecewa atas apa yang kau lihat tadi."

Wonwoo berucap dalam hati, menghibur diri dari rasa sakit yang entah kenapa selalu muncul saat ia melihat Mingyu bersama gadis atau pemuda manis lain dalam konteks akrab yang lebih dari sekedar teman.

"Kau kenapa lagi, Wonwoo? Kenapa wajahmu murung seperti itu?"tanya Jihoon.

Saat ini Wonwoo berada di rumah sahabatnya yang lain yang bernama Lee Jihoon.

"Mingyu, sepertinya dia sedang dekat dengan seorang gadis saat ini."

Jihoon menghela nafas lalu menghembuskannya dengan kasar. Ini bukan kali pertama Wonwoo curhat tentang pemuda Kim itu.

[ COMPLETE ]Meanie and their storiesWhere stories live. Discover now