Chapter 8

2.9K 299 13
                                    

Happy reading ^^













"Hyung kenapa ahjussi itu belum tertangkap?" tanya Hanbin

"Polisi sedang berusaja Hanbin ah" jawab manager

"Tapi tidak cukup hyung, bukankah wajahnya sudah di ketahui? Lalu tunggu apa lagi hyung?" tanya Jinhwan

"Itu benar, kita tidak bisa menunggu sampai lelaki itu melukai Chanwoo lag bukan? Hyung harus ingat, Chanwoo itu saksi mata atas kejahatannya" kata Bobby

"Hyung mengerti semua itu Bobby ah tapi hyung juga tidak bisa apa apa" kata manager

Mereka bertiga menghela napas mereka dengan kasar. Sungguh mengecewakan semua ini dan lebih parahnya mereka tidak bisa melakukan apa apa selain ikut menunggu.

"Untuk sekarang, jangan tinggalkan Chanwoo sendirian dan jangan biarkan dia juga pergi sendirian." kata manager

"Tenang saja hyung, kami akan pastikan hal itu" kata Jinhwan

"Baiklah hyung percaya kalian bisa menjaga maknae kalian. Oh ya satu lagi, jadwal kalian semuanya ditunda hingga masalah ini selesai. Untuk sementara yang kalian lakukan hanya ke studio untuk berlatih saja." kata manager

"Ne hyung" kata Hanbin

"Kalau begitu hyung pergi ya" kata manager

"Ne, hati hati hyung" kata Hanbin

"Kalian juga" kata manager.

Tepat setelah manager menutup pintu dorm mereka, Yunhyeong berjalan keluar dari kamar Chanwoo.

"Manager sudah pergi?" tanya Yunhyeong

"Sudah hyung" jawab Hanbin

"Ohh.. Padahal aku baru mau masak makan malam" kata Yunhyeong

"Masak makanan apa?" tanya Bobby

"Nasi goreng kimchi" jawab Yunhyeong

"Makanan kesukaan Chanwoo?" tanya Hanbin

"Iya. Ada masalah memangnya?" kata Yunhyeong

"Tidak, kami setuju" kata Jinhwan

"Baiklah" kata Yunhyeong

"Bagaimana keadaan Chanwoo?" tanya Bobby

"Tadi sempat sadar tapi aku suruh tidur lagi" kata Yunhyeong

"Junhoe sama Donghyuk?" tanya Hanbin

"Ikut tidur di samping Chanwoo" jawab

"Dasar maknae line" kata Bobby bercanda

"Biarlah mereka beristirahat" kata Hanbin













Ketika membuka matanya, Chanwoo merasa sesak dan sempit. Bagaimana tidak? Ia dijadikan guling oleh Junhoe di sebelah kanannya dan Donghyuk di sebelah kirinya.

Meski begitu, ia tetap merasa nyaman. Namun baru saja ia merasakan kenyamanan tersebut, kejadian di lorong kembali masuk ke pikirannya.

Ahjussi tadi tampak seperti orang biasa, bagaimana jika ia datang ke Chanwoo tanpa ada yang menyadarinya.

Chanwoo langsung merasa bahwa seseorang mengawasinya di kamar itu meskipun faktanya itu hanyalah imajinasinya.

Namun ia tahu bahwa kepanikan dan ketakutan sudah menguasai dirinya, dan ia tidak mau serangan paniknya terjadi di sini, tidak saat ada dua membernya yang akan terbangun dan akan melihat kondisi terburuknya tapi ia dapat merasakan serangan paniknya mulai terjadi.

Vulnerable || iKONWhere stories live. Discover now