Chapter 4

3.4K 346 13
                                    

"Tapi hyung, aku baik baik saja" kata Chanwoo

"Tidak Chanwoo ah, kau harus beristirahat" kata Hanbin

"Tapi hyung aku ingin ikut" rengek Chanwoo

"Turuti saja Chanwoo ah" kata Yunhyeong

"Tapi hyung.." kata Chanwoo

"No buts.." potong Jinhwan

Kondisi Chanwoo belum baik baik saja. Mungkin secara fisik iya tapi secara mental, ia jauh dari kata baik.

"Dengarkan kata hyungmu Chanwoo ah" kata Bobby

"Baiklah" kata Chanwoo lesu, tidak ada semangat dalam suaranya.

Ingin sekali Chanwoo mengatakan bahwa ia tidak ingin ditinggal sendirian di dorm. Ia sangat benci sendirian.

Namun ia tidak ingin member yang lain semakin mengetahui kelemahannya. Ia tidak ingin terus dikasihani.

Chanwoopun berjalan ke kamarnya, meninggalkan para member yang sedang bersiap untuk pergi.

"Chanwoo ah.." panggil Donghyuk

"Ania Donghyuk ah, biarkan saja ia beristirahat." kata Yunhyeong

Yunhyeong masih sangat ingat dimana ia terbangun tengah malam karena gerakan gerakan gelisah yang datang dari Chanwoo.

Tubuh berkeringat, air mata mengalir, kehippala dan tangannya yang tidak bisa diam menbuat Yunhyeong menyimpulkan bahwa Chanwoo sedang bermimpi buruk.

Yunhyeong merasa bersalah seban penyebab Chanwoo mimpi buruk pasti karena ia mengingat kembali kejadian traumatisnya.

Ketika Yunhyeong memeluknya, ia mencengkram baju Yunhyeong dengan sangat kuat.

Yunhyeong hanya bisa mengusap lembut punggung Chanwoo dan menyenandungkan lullaby.

Ia hanya berharap bahwa Chanwoo akan baik baik saja saat ditinggal.

"Chanwoo ah hyung pergi ya" pamit Hanbin

Tidak terdengar sahutan apapun, mereka berpikir mungkin Chanwoo merajuk atau hanya sedang tidur.

Sedangkan yang sebenarnya, ia sedang meringkuk di bawah selimut.

Chanwoo tidak menyukai sedikitpun fakta bahwa ia sendirian di dorm mereka. Ia merasa bahwa tempat ini akan memakannya hidup hidup.

Ia mendengar suara pintu dorm dibuka dan ditutup kembali, menandakan bahwa para member sudah pergi dan ia benar benar sendirian. Chanwoo tidak tahu apakah dirinya akan sanggup menjalani hari ini mengingat para member tidak akan kembali hingga malam hari.

Terlalu banyak berpikir, iapun akhirnya tertidur dengan posisi yang sama, meringkuk di bawah selimut.



Chanwoo terbangun dua jam kemudian dengan tubuh yang terasa pegal dan kepala yang terasa pusing. Ia menyimpulkan bahwa ini karena posisi tidurnya yang salah.

Merasa bosan di kamar, iapun beranjak dari kasurnya menuju sofa di ruang tv. Meskipun ia tidak sedang ingin menonton, tapi ia tetap menyalakan televisi. Berusaha membuat suasana lebih meriah. Namun pada akhirnya, pikirannya melayang entah kemana.

Hingga suara ketuka di pintu menyadarkannya dari lamunan.

'Siapa?' batin Chanwoo

Ia sedang tidak menunggu siapapun dan itu tidak mungkin para membernya karena jika itu mereka, maka tidak perlu mengetuk.

Ketukan di pintu kembali terdengar.

"Sebentar" kata Chanwoo sedikit teriak

Chanwoopun bergegas menuju pintu dan mengintip siapa yang datang dari lubang kaca kecil di pintu dormnya.

Vulnerable || iKONWo Geschichten leben. Entdecke jetzt