Pilihan yang Sulit

1.2K 45 7
                                    

Author Pov

Awan hitam di atas sana terlihat menakutkan,bunyi gemuruh menambah seramnya suasana.Namun hal itu dinikmati oleh dua sejoli ini yang sedang berada di atas puncak.

Ayla tertidur di paha Alyo,sedangkan Alyo masih setianya mengusap rambut Ayla.

"Ay... udah mau hujan nih,pulang yuk!"Ajak Alyo namun Ayla hanya bergumam tak jelas.

"Udah,lanjut tidur di rumah aja!"

"Iyaa!"Kata Ayla bangkit dan merenggangkan otot-ototnya yang kaku.

"Wadaw gelap banget kak!"Seru Ayla kaget.

"Iya makanya,ayo buruan!"Ajak Alyo menarik tangan Ayla keluar dari situ.

***

Hujan pun turun mengguyur Alyo dan Ayla.

"Ay... kita berhenti dulu ya!"Teriak Alyo supaya Ayla bisa mendengarnya.

"Udahh,lanjut aja kak kapan lagi mandi hujaan!"Jawab Ayla santai sambil merentangkan kedua tangannya menikmati hujan.

"Ntar lo sakit Ay!"

"Enggak bakal!"

Alyo mempercepat laju motornya walaupun jalanan licin,Alyo tetap berhati-hati,karena jika berlama lama mandi hujan Ayla bisa masuk angin.

Setelah sampai di rumah Ayla,Alyo memberhentikan motornya.

Ayla memggigil kedinginan dan memeluk dirinya sendiri.

"Tuhkan lo kedinginan kan!"Kata Alyo khawatir dan langsung membawa Ayla ke dalam pelukannya.

"Sama aja kak,kak Alyo jugaa dingiin!"Kata Ayla merasakan suhu badan Alyo yang lebih dingin daripada badannya.

"Yaudah ayo masuk!"Ajak Alyo merangkul Ayla masuk ke dalam rumah.

"Hekhem!"Dehem Kina menggoda Ayla ketika dia dirangkul begitu erat oleh Alyo.

Ayla menatap Kina tajam,sedangkan Kina cekikikan berhasil menggoda Ayla.

"Kalian darimana kok basah basah gini?"Tanya Mama Ayla cemas.

"Tadi di jalan kena hujan Ma!"Jawab Alyo.

"Ya sudah sekarang ganti baju nanti kalian masuk angin!"Suruh Mama dan diangguki keduanya.

***

Alyo sudah pulang ke rumahnya,kini di rumah Ayla hanya tersisa keluarganya saja.Karena acara ulang tahunpun sudah selesai.

Sekarang saatnya acara membuka kado Rava,namun Ayla tidak ikut karena badannya yang mendingin sejak tadi.

Drrtt...

Drtt...

Tertera nama Fito memanggil Ayla segera mengangkatnya.

"Hallo Sayang!"

"Iya!"

"Lagi ngapain?"

"Di kamar nih"kata Ayla dan menggigil.

"Ayla... kamu kenapa?,kamu sakit?"

"Iya,tadi kehujanan!"

"Ha kehujanan gimana?"

"Tadi aku keluar sama Kak Alyo,pas pulangnya diguyur hujan!"

"Trus sekarang kamu udah minum obat?,udah makan?,jangan lupa istirahat ya!"

"Iya"

"Yaudah sekarang kamu istirahat ya,cepat sembuh sayang,love you!"

Ayla segera mematikan hpnya tanpa membalas dulu ucapan Fito,Ayla kesal karena Fito hanya khawatir lewat perkataan saja.

Love You Brother  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang