Chapter 34

1.7K 77 9
                                    

Hallo jangan lupa Vote and commentnya ya, masa detik2 mau tamat gakmau Voment

Maaf lama Updatenya yaa

Happy Reading All

Author Pov

Gadis itu mondar mandir seraya menggigit ujung ibu jarinya dengan cemas

Bahkan isakan yang sejak tadi masih terdengar belum juga berhenti, yang dia harapkan cuma satu, semoga orang di dalam ruangan sana baik baik saja

"Tenang dulu Ay, kita bedoa aja yang terbaik untuk Kak Alyo"kata Kina menenangkan Ayla

"Gimana caranya gue tenang kalau di dalam sana Kak Alyo bertaruh nyawa antara hidup dan mati"kata Ayla dan semakin terisak

Kina memeluk erat Ayla berusaha menguatkannya

"Ini semua salah gue Na"

"Coba aja gue nurut apa kata Kak Alyo, pasti gabakal kaya kini"

"Gue gak akan maafin diri gue sendiri jika Kak Alyo kenapa napa"

"Udahh.. Udah ini bukan salah lo kok"kata Kina

"Lo udah telpon orang tua lo kan?"tanya Kina

"Udah,mereka pulang hari ini, mungkin sebentar lagi sampai"

"Orang orang yang nyulik gue dimana?gue bakal balas dendam liat aja"tekad Ayla

"Udah dibawa ke kantor polisi"

"Gue harus balas dengan tangan gue sendiri"

"Udah yang sekarang lo pikirin keadaan kak Alyo aja dulu, jangan mikirin mereka, biar polisi yang memberi hukuman pada mereka"

"Gue takut Kak Alyo kenapa napa Na"kata Ayla untuk kesekian kalinya

"Dia udah nyelamatin gue dengan taruhin nyawanya"

"Gue sayang banget sama dia, kalau Kak Alyo sadar gue pasti bakalan peluk, cium dan minta makasih banyak banyak sama dia"kata Ayla bermonolog daritadi

Hening

Keduanya diam dengan pikiran masing masing

Beberapa menit kemudian datanglah Orang tua Ayla dengan langkah seribu menuju tempat Ayla

"Aylaa kenapa Alyo bisa tertembak Ay?"tanya Mama Ayla langsung dengan air mata yang langsung mengalir

"Sebenarnya apa yang terjadi"tanya Papa Ayla pula dengan perasaan cemas

Ayla tak sanggup menjelaskan langsung memeluk Mamanya dan kembali menangis mengeluarkan semua rasa yang dirasakannya

"Biar Kina yang jelasin ya Om, Tante... "kata Kina dan diangguki oleh kedua pasangan suami istri itu

"Jadi tadi pagi Ayla dengan Kina pergi ke Festival Ice Cream di daerah Bogor, awalnya kak Alyo melarang Ayla untuk pergi, tapi Ayla nekad dia kabur lewat jendela kamarnya... Lalu setelah kita sampai tiba tiba Ayla pengen buang air kecil, nah kita gaj tau WC umum di sana lalu Ayla pergi ke arah hutan dia gak mau Kina temenin, setelah itu rupanya Ayla gak balik balik ternyata dia diculik, lalu kak Alyo nelpon dan Kina bilang kalau Ayla hilang, jadi Kak Alyo langsung nyusul ke Bogor, sampai di Bogor aku dan Kak Alyo nyari Ayla, hingga Kak Alyo ketemu si Ayla di rumah kosong di tengah hutan, nah penculik itu yang nembak Kak Alyo, setelah itu Kina bersama Polisi dan warga langsung ke TKP, lalu Polisi menangkap penculik itu dan warga langsung membawa kak Alyo ke rumah sakit "jelas Kina panjang lebar

"Kamu tidak apa apa kan Ayla?" tanya Papa Ayla langsung setelah mengetahui jika Ayla tadi diculik

"Ayla gapapa kok Pa"jawab Ayla

Clekk

Bunyi pintu terbuka langsung mengarahkan semua orang itu melihat ke arah pintu

Keluarlah seorang dokter dengan beberapa orang suster

"Bagaimana keadaan anak saya Dok?"tanya Papa Ayla langsung

"Anda ayah dari Pasien?"tanya Dokter

" Iya Dok, saya Orang tuanya, bagaimana keadaan Alyo Dok?"tanya Papa Alyo sekali lagi

"Tembakan itu hampir mengenai jantung pasien,untung tidak sampai mengenai jantung, jika itu terjadi maka pasien tidak akan selamat, tetapi akibat tembakan itu mengeluarkan banyak darah hingga pasien kekurangan darah, di sini kami akan mencari pendonor darah yang pas jika tidak mendapatkan donor darah selama 24 jam, maka Pasien tidak bisa diselamatkan "jelas dokter itu yang membuat semuanya terkejut

Ayla langsung menghampiri dokter itu, dia akan mendonorkan darahnya untuk Alyo, dia bahkan rela memberikan semua darahnya

"Saya akan mendonorkan darah saya Dok, apa golongan darah Kak Alyo?" tanya Ayla, dia yakin pasti golongan darahnya sama

"Golongan darah pasien B, apakah sama?"tanya Dokter itu

Ayla mematung di tempat,dia merutuki dirinya sendiri kenapa golongan darahnya tidak sama dengan Alyo

"Yah, golongan darah saya O Dok"kata Ayla kecewa

Ayla langsung melirik Mama dan Papanya yang tampak hening

"Papa saya golongan darahnya sama dengan saya O, berarti hanya Mama saya yang bisa mendonorkan darahnya Dok"jelas Ayla

"Baiklah, nanti jika sudah ada pendonor darahnya silahkan cari saya ya"kata Dokter itu

"Baik, terima kasih Dok"kata Ayla dan Dokter itu langsung pergi

"Ma, Pa, kenapa kalian diam aja? Kalian gak mau donorin darah untuk Kak Alyo?"tanya Ayla sedikit kesal, kenapa Orang tuanya ini malah diam membeku

"Mm Ay.. "kata Mama Ayla ragu

"Kenapa Ma?Mama takut disuntik kalau darahnya diambil? Ma berkorban untuk anak sendiri masa takut sih Ma, Kak Alyo aja mau pertaruhin nyawanya demi Ayla Ma, kalau golongan darah Ayla sama pasti bakal Ayla donorin Ma" kata Ayla dibuat kesal

"Bukan itu maksudnya Sayang"

"Gol.. Golongan darah Mama A"kata Mama Ayla yang membuat bola mata Ayla nyaris mau keluar

Begitu juga dengan Kina yang tak kalah terkejut

"Mama jangan becanda ddeh Ma, pasti golongan darah Mama B kan? Sama dengan Kak Alyo kan?"kata Ayla menganggap bahwa ini hanyalah becandaan lucu

"Mama serius Ayla"

Ayla kembali menggelengkan kepalanya tak yakin

Golongan darahnya sama dengan Papanya yaitu O, dan Alyo B, sudah pasti Mamanya juga B, tidak akan melenceng ke A

Namun perasaan Ayla mulai tak enak sendiri mendengar jika mamanya terlihat serius jika memiliki golongan darah A

Lalu sebenarnya itu bagaimana?

Satu pikiran Ayla yang mengganggu di otaknya

Siapa Alyo sebenarnya

Dan Ayla langsung menghalau pikiran itu, sudah pasti Alyo itu Kakak kandungnya

"Ma udah deh, ini gak waktu lagi becan---.."
Belum sempat Ayla melanjutkan perkataannya namun langsung dipotong oleh mamanya

"Mama seriuss Ayla,, golongan darah Mama memang A, papa kamu O sama dengan kamu O, dan memang golongan darah Alyo B karena... "Mama Ayla tak sanggup melanjutkan kata katanya lagi

Ayla semakin dibuat bingung dan penasaran

"Karena apa Ma?" tanya Ayla

"Karena Alyo bukan anak kandung Mama"

Ayla nyaris terkejut, seketika tubuh Ayla ambruk ke lantai, dan semuanya gelap

****

Holaa,, gimana habis baca?

Jangan lupa Vote and commentnya yaa jangan pelit pelit Okay

Makasih untuk yang masih mau baca sampai sekarang,Love You yang suka sama LYB

Thanks

~A

Love You Brother  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang