Mainan Kunci

1.2K 55 2
                                    


Author Pov

Ayla terbangun dari tidur lelapnya saat matahari mengusik indra penglihatannya

Ayla mengucek matanya pelan sembari mengumpulkan nyawanya yang belum sepenuhnya terkumpul

"Udah bangun lo!, tuh sarapan udah gue buatin, baik kan gue?"semprot Kina tiba-tiba muncul di hadapan Ayla

"Aah makasih Kina Cayaaanggg, makin cintaa dddeh"kata Ayla lebay dan segera beranjak dari kasur memasuki kamar mandi

Kina merapikan kasur Ayla dan tersenyum mengingat kejadian tadi malam jika rencananya berhasil

Flashback On

Kina dan Jaya melakukan dinner di sebuah Cafe yang tak terlalu jauh dari apartemen Kina

"Kak Jaya Chattingan sama siapa sih? Serius amat"sindir Kina

"Jangan mikir yang aneh aneh dulu, ini sama Alyo!"jelas Jaya

"Ha? Kak Alyo? emang dia kenapa?"kaget Kina

"Dia pulang ke sini hari ini"

"Ah seriussan?"

"Iya, dan dia bilang tadi dia udah ke rumah si Ayla tapi si Aylanya gak ada, trus gue bilang dong kalau si Ayla udah gak tinggal di rumahnya lagi,trus si Alyo minta ketemuan sama gue minta penjelasan "cerita Jaya dan Kina manggut manggut paham

" Dia mau kesini sekarang?"tanya Kina

"Iya, sebentar lagi pasti nyampe "

Beberapa menit kemudian seorang Alyo muncul di depan Cafe, dia dengan santainya duduk di sebelah Jaya tanpa mengucapkan kata sapaan ataupun kata kata rindu untuk sahabatnya itu

" Gimana ceritanya si Ayla bisa tinggal di Apartemen?"yap itulah kata pertama yang diucapkan oleh Alyo ketika barusaja bertemu dengan Jaya dan Kina setelah beberapa tahun

Jaya melongo tak percaya melihat sikap Alyo, sungguh sahabat terbaik dari yang buruk!

"Lo gak nyapa gue dulu gitu?, tanya apa kabar Jay, gue kangen sama lo, udah lama gak ketemu, dan lain lain?"tanya Jaya dan Alyo hanya mengangkat bahunya acuh

Yang terpenting bagi Alyo saat ini adalah tentang Ayla

"Udah deh, kelamaan lo! Gue pengen ketemu si Ayla nih!"sengit Alyo kesal

"Oke terserah deh sahabat monyet gue!, lo bener bener ddah"kata Jaya berdecak kagum

Kina? Dia hanya diam tak bersuara melihat Alyo dan Jaya

"Sekarang Ayla dimana? Gue pengen ketemu "kata Alyo lagi memelas seperti anak kecil

"Santai aja lo!, si Ayla juga gabakal lari!"

"Gue udah gak sabar Nyet!"kesal Alyo

"Baiklah lo ikutin gue"kata Jaya berdiri begitu juga Alyo langsung mengikuti Jaya tak lupa juga dengan Kina

Ketiganya memasuki apartemen mewah ini dan segera menuju lantai empat dimana kamar Ayla terletak

"Nah  nomor 24 itu kamar si Ayla, lo ketok aja pintunya"suruh Jaya

"Tunggu bentar kak Alyo!, biar gue telpon dia dulu, jadi ntar kalau ada yang ngetok pintu pasti dia mikir itu gue"cegah Kina dan diangguki Alyo

Kina segera menelepon Ayla, gadis itu sudah ngomel ngomel yang membuat telinga Kina panas

"Udah Kak, silahkan!" kata Kina dan Alyo menghembuskan nafasnya sebelum berjalan dan mengetuk pintu kamar Ayla

Love You Brother  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang