Five Fantasy ✓

Bagian 13

Happy Reading.......

Tepat di 500 tahun dia bersinar dari cahaya. Perlahan cahaya mulai redup saat bulan menyinarinya.

"Katakanlah."

"Untuk pertama kalinya, aku memohon kepada pelindung bunga ini, kembalikanlah jiwa adikku."

"Kupikir akan ada yang datang meminta kekuasaan, sungguh tak terduga."

"Tuk pertama kalinya raja dari Kerajaan es memohon kepadamu, kembalikanlah jiwa adikku."

"Baiklah."

Cahaya dari cahaya menyinari cahaya dari kegelapan. Membangkitkan kekuatan selama 500 tahun dia memohon mengembalikan jiwa yang telah tersegel.

Seketika cahaya bersinar terang, "apa yang terjadi."

"Tugasku sudah selesai, aku kan tertidur selama 500 tahun lagi."

"Terima kasih."

.....

Di sebuah bukit yang tinggi dengan pemandangan laut biru yang dalam, sebuah peristiwa terangkat dan terbuka.

Seorang namja yang sedang memejamkan matanya tiba-tiba terbaring dengan posisi di udara.

....

"Hebat sekali, dalam sekejap dia mengabulkannya."

"Tuan apa tidak apa-apa, jiwanya kembali."

"Tenanglah, dia tidak akan baik-baik saja, dengan sendirinya dia akan datang menghampiriku." Ucapnya dengan senyuman licik.

.....

"Akhirnya dia kembali."

"Jim sudah ku bilang kan Taehyung akan baik-baik saja."

"Ne aku senang."

Mereka semua berkumpul di tempat dimana Taehyung berada, di sebuah laut yang sangat luas menjadi awal dan akhir tanpa mereka sadari.

Saat tubuh itu terangkat ke udara dn tiba-tiba jatuh diiringi dengan setangkai bunga lotus yang di genggamnya.

"Taehyung, bangunlah bunda mohon."

"Apa kau tidak mau bangun." Jimin

"Jungkook apa yang terjadi? Kenapa dia belum membuka matanya."

"Bawa Pangeran ke istana." Titah Jungkook

"Yang mulia hamba mohon, anda harus tetap bersama Taehyung."

.....

Tubuh Taehyung direbahkan secara perlahan, dan Jungkook menyiapkan ramuan herbal untuk menyadarkan Taehyung.

Jungkook meracik ramuan herbal untuk mengembalikan kesadaran Taehyung. Setelah selesai, dia meminumkan ramuan yang telah dia buat kepada Taehyung.

"Uhuk...uhuk." Taehyung terbatuk cukup kerasa saat ramuan itu bereaksi

"Gwenchana." Jungkook

Sudah dimulai

"Kenapa warna rambutnya berubah menjadi hitam pekat, apa yang terjadi." Jungkook

"Apa dia akan kehilangan kekuatannya." Yoongi

"Aku juga tidak tahu tentang ini." Jungkok berucap dalam hati

"Sepertinya tidak."

"Apa yang kalian bicarakan?" Tanya sang bunda yang tiba-tiba masuk ke paviliun Taehyung

"Aniya, bunda."

......

"Tae kau baik-baik saja." Ucap Yoongi ketika mendapati Taehyung sedang melamun di bawah pohon sakura

"Ne."

"Kau berbohong"

"...."

"Tae, kenapa kau diam."

Tetap tidak ada jawaban dari Taehyung dan membuat Yoongi bingung.

"Aku takut saat pengangkatan ku menjadi seorang raja, aku tidak bisa melakukan dengan baik."

"Kau pasti bisa." Akhirnya Taehyung merespon membuat hati Yoongi sedikit lega

"Sebensrnya aku tidak mau menjadi seorang raja."ucap Yoongi

"Kenapa."

"Aku ingin menjadiburung itu." Tunjuk nya "aku ingin yerbang bebas tanpa ada yang mencegah, bisakah suatu saat nanti, kau menggantikanku setelahku tiada."

"Hyung jangan bicara seperti itu, hal yang paling kutakutkan adalah jika kau pergi." Ucapnya sendu

"Taehyung."

"Gwenchana hyung."

Cepat bunuh dia dengan pedangmu.

Taehyung menggelengkan kepalanya sambil mengucapkan kata 'tidak' saat suara-suara aneh membisikannya.

Yoongi yang melihat hal itu bingung "gwenchana, ada apa."

"Dia" Tunjuk Taehyung pada pohon sakura yang berada di depannya

"Siapa?"

"Dia akh...ss..akh..jebal hentikan..ss..sakit." Lirihnya

"Tae gwenchana." Ucap Yoongi sambil menepuk pipi Taehyung yang sudah tak sadarkan diri

"Tae eoh jangan buat hyung khawatir." Yoongi terus menepuk pipi Taehyung, berharap sang adik akan bangun namun usahanya sia-sia bahkan tidak ada respon sekalipun.

"Yang mulia apa yang terjadi?"

"Jungkook cepatlah bawa dia."

"Baik yang mulia."

Jungkook mengangkat tubuh Taehyung, dan membawanya ke paviliun.

"Apa yang terjadi padamu." Gumam Jungkook

......

Tbc

Maaf ya aina jarang up untuk story ini.
.
.
Jan lupa vote nya
Makasih