Bagian 04

1.9K 108 5
                                    

HAPPY READING

-----༶༻✧༺༶-----

Dia memandang bulan lewat jendela kamar nya, bahkan tubuhnya juga ikut bersandar pada celahnya membiarkan kakinya tertekuk.

"Ku harap besok akan menjadi hari yang menyenangkan," gumamnya

Pikirannya sedikit kacau, ia masih terbayang dengan gadis yang ingin membunuhnya atau menyelamatkan itu. Ia bingung,

Saat asik dengan lamunannya terdengar suara langkah mengisi kesunyian.

Tap.... Tap.... Tap.....

Ia dapat mendengar ketika suara itu semakin dekat, dengan cekatan ia melompat dari jendela dan menutupnya. Bergegas untuk tidur. Pura-pura,

Mendengar suara langkah itu semakin menjauh, ia menghela nafas lega.

Taehyung bangkit dari tidurnya, kembali membuka jendela.

"Mengapa takdir ini tak adil selalu memberikan teka-teki tak jelas yang membuatku bingung,"

Menatap langit malam itu menyenangkan, dengan kerlap kerlip bintang, bulan tak terlihat tertutup awan sebagian, sehingga membuat malam ini sedikit mendung.

"Akhh" teriak Taehyung prustasi

Ia sadar bahwa hari sudah larut terlalu malam dia malah teriak histeris.

"Ya ampun aku lupa," ucap Taehyung sambil menepuk dahinya pelan

"Mengapa aku bisa lupa. Besok hari pertemuan kerajaan pasti aku dilarang pergi,"

Taehyung merebahkan dirinya di kasur, menarik selimut hingga menutupi sebagian tubuhnya.

Dalam batinnya berharap, semoga ia bisa pergi esok hari tanpa menghadiri pertemuan.

...

Cahaya mentari menyinari pagi, ditemani udara sejuk dengan embun yang menetes di daun daun yang hijau. Serta burung yang berkicauan menandakan hari yang begitu cerah.

Semua pelayan dan dayang berlalu lalang, kini semua tampak sibuk.

"Pangeran apakah kau sudah bersiap siap?" Tanya Jn. Min

"Aku sudah siap, Jendral Min," jawab Taehyung sambil melangkah kaki keluar dari paviliun nya

Cklek

Suara pintu terbuka menampilkan sosok yang keluar dengan gagah dan senyuman menerpa jiwa.

Semua menundukan kepala sebagai tanda hormat padanya.

"Pangeran anda hari ini terlihat bahagia ada apa gerangan," Ucap jendral Min

Taehyung hanya membalas dengan seulas senyuman manis di wajahnya.

Tak lama kemudian Jungkook datang dan bergegas menghampirinya.

"Kita tak bisa pergi hari ini," ucap Jungkook

Taehyung hanya menganggukan kepalanya, walaupun terlihat kecewa karena ada pertemuan penting di istana.

Seorang datang dengan langkah tergesa-gesa "pangeran anda diminta datang ke ruang istana untuk berkumpul" kata salah satu pelayan diistana

Taehyung dan Jungkook pergi meninggalkan paviliun nya dan datang ke ruang pertemuan dengan langkah santai disertai senyuman yang tak pernah hilang.

Mereka memasuki sebuah ruangan yang sangat luas dan tertata rapih dengan kursi yang berjajar rapih. Mereka menduduki dirinya dikursi seraya ikut bergabung dalam acara itu.

Five Fantasy ✓Where stories live. Discover now