STORY OF THE BROTHER (BTS) -HIATUS-

18

Aku update weyy,,
Ayok keluar kalian yg dari tahun lalu udah nagih-nagih,
Awas aja pada bilang lupa sama jalan ceritanya;) hahaha

Nb; bercetak miring = flashback

Jungkook menyerahkan sebuah map pada Taehyung saat hanya ada mereka berdua di ruang perawatan Taehyung.

"Aku tidak tidur karena mencoba mengingatnya, hyung harus mentraktir ku jika sudah sembuh."

"Arraseo, Gomawo Jungkook-ah,"

"Geundae hyung, apa sudah ada perkembangan?"

"Soal?" Tanya Taehyung seraya membuka map tersebut dan terdapat selembar kertas di mana tergambar seseorang di sana, wajahnya memang tidak terlihat jelas.

"Ahh, omong-omong hanya itu yang bisa aku gambar, orang itu memakai topi jadi aku tidak melihatnya dengan jelas."

Deg

Di lihat dengan seksama dan dari pakaian yang di gambar Jungkook, Taehyung memang yakin jika orang ini adalah orang yang sama dengan yang sudah menikamnya.

Jadi orang ini sengaja mengawasi nya sebelum akhirnya melukainya.

"Hyung,?"

"Ahh,, mian. Kau mengatakan sesuatu?"

Jungkook menghela napas, "Hyung, jika kau butuh teman untuk bercerita, kau harus ingat. Kau punya aku dan juga Hyungdeul. Ini bukan masalah kecil yang bisa kau selesaikan sendiri."

"Aigoo, Jeon Jungkook..." Taehyung tertawa tipis lalu mengusak surai gelap milik pemuda tersebut.

"Hyung, aku tidak bercanda."

"Arraseo, gomawo sudah mengkhawatirkan ku."

Taehyung meremat kecil selembar kertas bergambar sketsa wajah seseorang yang beberapa waktu lalu di berikan oleh Jungkook.

Didepan orang lain ia harus berpura-pura baik-baik saja, seolah ini hanyalah masalah sepele, tapi di belakang itu, ia merasa sangat ketakutan.

Salah jika ia merasa takut sekarang?

Jelas ia takut, saat tiba-tiba ada seseorang yang menikam dirinya dan mengatakan banyak hal yang tidak ia mengerti.

'Eomma, aku harus bagaimana?'