15

10.9K 1K 205
                                    


Jimin mengitari area taman guna mencari kamar mandi yang di gunakan Taehyung. Sekitar lima menit kemudian pemuda itu menghela napas lega begitu menemukan petunjuk kearah kamar mandi.

Langkahnya ia pacu lebih cepat. Entah mengapa perasaan tidak enak terus melingkupi hatinya. Nama Taehyung dan kalimat serupa harapan semoga baik-baik saja terus Jimin hapalkan dalam hati.

Bruk

"Jweisonghamnida Tuan."

Seorang pria tinggi dengan tubuh kekarnya menghantam tubuh mungil Jimin. Membuat Jimin oleng dan terjatuh. Karena merasa ini adalah salahnya jadilah Jimin meminta maaf begitu bangun.

Si pria dengan wajah datarnya menatap tidak suka pada Jimin lalu berlalu begitu saja. Jimin menggidikkan bahu acuh. Ia kembali melangkah, namun sedetik kemudian ia menolehkan kepalanya kearah belakang.

Bermaksud kembali melihat kearah pria tersebut. Sialnya pria itu sudah menghilang bersama kerumunan pengunjung lainnya.

"Apa Ahjussi itu terluka? Yang di bajunya tadi itu... Darah kan?" Tanya Jimin pada dirinya sendiri "Ahhh, masa bodo. Fokus cari Taehyung saja Kim Jimin."

Langkah kaki Jimin terhenti di depan kamar mandi. Mata sipit pemuda itu kian menyipit kala melihat tulisan konyol yang tertempel di dinding samping pintu.

RUSAK

"Bagaimana bisa kamar mandi di tempat seperti ini bisa rusak." Pikir Jimin seraya menelisik kedalam kamar mandi.

"Lalu Taehyung menggunakan kamar mandi yang mana? Apa ada kamar mandi yang lain? Tapi ini kamar mandi yang terdekat kan." Jimin menggelengkan kepalanya lalu membalikkan tubuhnya, berniat melangkah pergi. Namun sebuah lirihan pilu mengurungkan niatnya.

"To..longhh..."

Pelan dan memilukan. Andai tempat ini ramai sudah jelas Jimin tak akan bisa mendengar suara itu. Sialnya hanya ada ia di sini dengan suasana yang begitu hening. Entah mengapa Jimin jadi merinding.

"Jangan bilang itu hantu yang ingin meminjam tubuhku."

"To...longhhh." Suara itu terdengar lagi membuat Jimin semakin merinding.

"Tempat sekeren ini ternyata menyeramkan." Pemuda bermarga Kim itu menelan saliva nya lalu mulai melangkah.

"Hyunghhhh."

Deg

Terdiam membeku. Rasa takut akan hantu seketika menguap berubah menjadi rasa takut akan sesuatu. Suara itu, Ia jelas sangat mengenal suara itu.

Suara adiknya.

Kim Taehyung.

"Tae.," Lirihnya lalu kembali melirik kearah pintu "Apa itu kau?"

Deg

Deg

Deg

Degupan jantung Jimin kembali berdetak kencang. Rasa cemas dan takut kembali melingkupi hatinya. Perlahan kakinya melangkah masuk, membuang segala rasa ketakutan tentang hantu.

"Tae," Lirihnya seraya menelisik sekitar area di dalam kamar mandi.

Langkah kaki yang perlahan itu terhenti bersamaan napasnya yang tiba-tiba tercekat. Udara di sekitarnya seakan lenyap. Di pikirannya saat ini hanya terlintas,

STORY OF THE BROTHER (BTS) -HIATUS- Where stories live. Discover now