15

1.2K 66 0
                                    

"Huuuhhh huuhhhh" Aluna mengipas wajahnya

"Kenapa sih lu ah? kayak di kejar setan aja" tanya Bobi

"Bentar bob, rasanya pipi gue panas"

"Kenapa sih? alergi sinar matahari? sejak kapan lo?"

"Bobiiiiiii diemmmmm!!!!!!"

"Biasa aja kali lun, orang gue cuma tanya"

"Lo berisik!!!!!" Bobi menggelengkan kepalanya melihat tingkah temanya yang satu ini.

"Haduh di panggil sayang aja gue sebaper ini, haduhhh maluu" gerutunya, Bobi yang sedikit menguping ucapan Aluna sontak tertawa.

"Ngapain lo ketawa?"

"Emang lo abis di apain Zero sih? sampe baper segala? namanya pacar ya gitu lun"

"Ya kan gue gak pernah pacaran bego, wajar dong dikit-dikit gue blusshing kalo perilakunya manis ke gue"

"Ya lucu aja sih, muka lo keliatan merah gitu ahahahahahaha kayak kepiting rebus"

"BBBBOOOOOBBBBIIIIIIII"

"Aahahahahahaha"

"Ini sekarang muka gue murka bukan blusshing!!!!" sambil memukul lengan Bobi.

"Aduh duhhh pukulan lo kaya hulk lun, astagfirullah" ucap Bobi sambil mengelus lenganya.

"Mampus lo! rasain"

"AAAALLLUUUNNAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA" Nindi yang dari luar lari menuju bangkunya.

"Gue gak budek!"

"Gue abis tersiksa tau"

"Kenapa sih?"

"Lo main pergi aja, ninggalin gue sama si curut lagi"

"Ya kan itung-itung fase pendekatan, kalian cocok kok"

"Apasih! gue gak mau sama si curut. GAK MAU GAK MAU GAK MAUUUUUU POKOKNYA GAK HHMMPP-"

"Mulut lo sehari gak teriak-teriak gak bisa hah hah?" ucap Bobi sambil membungkam mulut Nindi.

"Iiissshh apaan sih bob? tangan lo bau tau" gerutunya

"Emang siapa sih curut?" tanya Bobi

"Itu si Yuga anak IPS" jawab Aluna

"Oh cocok sih"

"Apanya yang cocok?! gak ada gak ada"

"Sama-sama toa haha"

"Elu ya dasar!"

"Eh nin gue bilangin ya, yang berlebihan itu gak baik, apalagi benci sama orang, nanti lo cinta lagi"

"Dengerin tuh" 

"Idiihh amit-amit gak bakalan gue suka sama si curut, ogah banget dah"

"Tunggu aja nanti, ya gak?" tanya Bobi, sedangkan Aluna hanya membenarkan perkataan Bobi. Nindi hanya mencabikkan mulutnya karena salah satu dari mereka tidak ada yang membelanya.

*********

Sepulang sekolah, Zero sudah menunggu Aluna di depan kelasnya. Tapi yang di tunggu tak memperlihatkan batang hidungnya.

"Aluna mana?"

"Oh dia? piket tuh" Zero melihat ke dalam kelas Aluna, dia melihat yang lain bergegas pulang sedangkan dia membawa sapu sambil teriak-teriak.

"Boobbiiii bangku lo kotor banget siihh!"

"Semua sampah yang ada di bangku di buang semua!"

"Minggir, gue mau nyapu! Apa sekalian lo pada gue sapu? pulang sono, di cariin emak lo tuh"

A & ZHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin