7. Kamar Rio

5.2K 250 13
                                    

JANGAN LUPA BELI❤

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.


JANGAN LUPA BELI❤

SUDAH TERSEDIA JUGA VERSI EBOOKNYA DI PLAYSTORE/APPSTORE

Happy Reading


Salsa mengedarkan matanya ke segala penjuru rumah megah ini. Sorot matanya yang terlihat mengagumi setiap isi atau apapun yang ada di dalamnya. Salsa tak percaya jika Rio sekaya ini. Rumah bertingkat 2 dengan halaman depan yang sangat luas.

"Lihatnya biasa saja, jangan kayak orang yang enggak pernah lihat rumah sebesar ini," cetus Rika. Pandangan mengagumi Salsa langsung saja terhenti tatkala mendengar cetusan dari sang Ibu mertua.

"Mohon maaf, Mi. Salsa memang belum melihat rumah seperti milik Mami," jujur Salsa dengan kepala yang menunduk.

Rika mengabaikan ucapan polos dari menantunya dan lebih memilih memanggil putri bungsunya.

"Raniiiiii..." panggil Rika berteriak memanggil anak bungsunya.

Dari arah tangga terdengar suara langkah berlari. "Apa, Mi?" tanya gadis yang tadi Rika panggil, yang mungkin usianya di atas Salsa.

"Kamu antarkan Salsa ke kamarnya!" titah Rika pada Rani.

Ketika mendengar ucapan sang Mami, Rani menatap Salsa dari atas kepala sampai ujung kaki. Salsa yang ditatap seperti itu hanya diam dengan menggigit bibir bawahnya.

"ART baru, Mi?" tanya Rani dengan dahi yang berkerut. Pasalnya di rumah ini hanya ada satu ART, karena Maminya tak terlalu perlu ART.

"Kakak Ipar kamu ini, istrinya Rio," jawab Rika menjawab kebingungan dari Rani.

"Eh Kak Salsa?" pekik Rani terkejut setelah tahu jika perempuan yang berdiri di samping Maminya itu adalah Kakak Iparnya.

Salsa hanya tersenyum kikuk menanggapi ucapan spontan dari Rani. Lagi pula memang ia pantas jika disebut ART.

"Maaf ya, Kak. Gue kira Kak Salsa ini ART baru kita, soalnya..." Ucapannya menggantung seraya menelisik kembali pakaian Salsa.

"Aku paham kok, Ran," balas Salsa dengan senyum manisnya.

"Eh iya, ayo Kak, biar gue antar ke kamar," katanya seraya menuntun Salsa berjalan ke arah kamar yang ada di lantai satu.

"Kak Salsa baru sampai?" tanya Rani membuka obrolan ketika sedang berjalan ke tujuan mereka.

"Iya, Ran. Btw, panggil Salsa saja. Lagian kamu lebih tua dari aku," jawab Salsa dengan diakhiri permintaan agar Rani tidak memanggilnya dengan embel-embel 'Kak'.

"Tapi lo kan istri Kakak gue," balas Rani.

"Enggak apa-apa, kok. Jangan terlalu berpengaruh karena aku istri Kak Rio. Anggap kita teman seumuran saja. Biar cepat akrab juga," sahut Salsa dengan menampilkan senyumannya.

"Hm... oke deh."

Mereka sudah sampai di depan pintu kamar berwarna abu-abu.

"Lo masuk saja, terus istirahat. Nanti gue bangunkan kalau sudah sore," ucap Rani dengan menampilkan senyum tulusnya untuk pertama kali.

"Terima kasih ya, Ran. Kalau begitu aku masuk dulu," balasnya seraya masuk ke dalam kamar lantas menutup pintunya.

Salsa melihat suasana yang ada di kamar ini. Kakinya terus berjalan dan menelusuri semua hal yang ada di kamar milik suaminya, Rio.

Matanya sibuk mencari sesuatu seraya tangannya mengelus perut yang berisi Sang buah hati. Tak sengaja ekor matanya menatap sesuatu yang sepertinya menarik.

Di sana, sebuah figura yang ukurannya cukup besar menampilkan foto seorang gadis dan lelaki. Gadis itu tersenyum dengan mata terpejam seraya merangkul lelaki itu. Salsa menekan dadanya dengan kuat tatkala iya tau siapa gadis dan lelaki yang ada di foto itu. Resya dan Rio.

Salsa memejamkan matanya berusaha mengenyahkan rasa cemburu yang tiba-tiba muncul dalam dirinya. Berulang kali ia mengingatkan dirinya agar tidak terlalu jauh jatuh dalam pesona seorang Rio. Lelaki sepertinya tak bisa digapai, itu yang selalu ia rapalkan setiap saat.

Banyak foto Rio dan Resya yang terpampang jelas di dalam kamar ini. Terlalu sulit bagi Salsa untuk masuk ke dalam hati Rio. Bahkan, foto pernikahan Rio dan Salsa pun tak ada di dalam kamar ini.

Salsa mengulurkan tangannya untuk menyentuh wajah Rio yang tertawa lepas saat wajah Resya kotor terkena ice cream.

"Jangan sentuh barang gue?!" sentak seseorang dengan nada dinginnya, membuat Salsa kaget dan tak sengaja membuat foto yang ia pegang tadi jatuh ke lantai.

Prang

Tbc❤

MLS [2] : Couple RS [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now